.webp)
Kebumen Beach Half Marathon (KBM) sukses digelar hari ini. Lebih dari 2.000 peserta termasuk Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto dan Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan mengikuti ajang lari tersebut.
KBM berlangsung meriah di Pantai Pandan Kuning, Kecamatan Petanahan, Kebumen pada Sabtu (30/12/2023) pagi. Tercatat, ada 2.515 peserta yang ikut berlari untuk semua kategori, yakni 5 K, 10 K, dan 21 K.
Untuk bisa mengikuti acara ini, peserta cukup membayar Rp. 150.000 untuk kategori 5K, Rp. 200.000 untuk kategori 10K dan Rp. 250.000 untuk kategori 21K (half marathon). Para peserta kemudian akan mendapatkan racepack yang terdiri atas jersey eksklusif, BIB (nomor dada) dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi ikut yang 5K, ternyata lari di pantai tantangannya luar biasa," kata Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto usai menyentuh garis finish.
Arif menyebut, antusias peserta sangat luar biasa. Dari target 2.000 peserta, antusias pendaftar lebih dari 3.000. Tahun depan, event tersebut akan digarap lebih profesional dengan target 5.000 peserta.
Untuk tahun ini, pihaknya sengaja tidak membuka pendaftaran peserta dari luar negeri. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi para pemain-pemain nasional untuk tampil mengasah kemampuannya. Adapun peserta dari luar negeri tetap ada dan ikut berpartisipasi namun tidak untuk memperebutkan juara.
"Antusias peserta luar biasa bahkan ada yang dari luar negeri. Sebenarnya peserta lebih dari 3.000 tapi kapasitas yang kita siapkan ada di 2.500. Mudah-mudahan dengan Kebumen Beach Marathon yang antusiasnya luar biasa untuk tingkat kabupaten dapat kita tingkatkan lagi dan lebih profesional," sebutnya.
"Tahun depan kita targetkan 5.000 peserta," sambungnya.
Pihak panitia juga memberikan kesempatan pelari dari laki-laki dan perempuan pada setiap kategori. Medali finisher diberikan di garis finish setelah peserta menyelesaikan rute. Untuk pemenang atau podium 1 sampai dengan 5, panitia menyiapkan hadiah total ratusan juta rupiah.
Seperti diketahui, KBM kembali hadir dalam rangka mempromosikan gaya hidup sehat serta mengembangkan potensi sport tourism atau wisata olahraga di Kebumen. Dalam event ini, para pelari akan menikmati lintasan yang bervariasi mulai dari keindahan pantai selatan, gumuk pasir, hutan cemara dan jalan desa bersama dengan kearifan lokal yang masih terjaga.
"Tentunya Kebumen semakin mendunia, hotel-hotel penuh, restoran laku, UMKM juga ikut memeriahkan. Event akhir tahun biasanya masyarakat akan keluar kota, kita mencegah agar masyarakat tidak keluar kota dan juga menjadi PAD," terangnya.
Tak mau kalah dengan Bupati Kebumen, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan pun ikut berlari usai memberangkatkan peserta. Kagum dengan suasana pantai dan pedesaan, akhirnya ia mengikuti jalur 10K walaupun niat awal hanya ingin berlari dengan jarak 5K.
"Ya saya ikut lari, tadinya mau 5K tapi sampai 10K. Yang lain ke jalan raya saya larinya di pantai karena seabreeze, Jakarta kan nggak punya jadi kesempatan ini bisa olahraga pagi jogging, kenikmatan yang luar biasa jadi tidak disia-siakan menikmati udara yang sejuk segar. Pemandangannya sepanjang pantai bagus.
Penyelenggara berharap acara ini dapat terus menumbuhkan gaya hidup sehat dan sekaligus memajukan sport tourism di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah, serta mempromosikan Geopark Kebumen yang sedang berproses masuk dalam Unesco Global Geopark.
Acara ini bukan hanya tentang lari, tapi juga tentang menggabungkan budaya, kearifan lokal, keindahan alam, ekonomi kreatif dan juga semangat untuk menjaga sportifitas bersama. Ke depan, event ini juga diharapkan menjadi event kebanggaan Kebumen tahunan.
(akn/ega)
