Hendak Terjang Rel Saat Kereta Lewat di Klaten, Pria Asal Bantul Dibawa ke RS

Hendak Terjang Rel Saat Kereta Lewat di Klaten, Pria Asal Bantul Dibawa ke RS

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 30 Des 2023 10:04 WIB
Pria inisial APJ (20) asal Bantul dibawa ke RSJD Wedi, Klaten, Jumat (29/12/2023) malam. Dia tak sadarkan diri setelah diamankan petugas saat berlari ke arah kereta yang melintas di Stasiun Srowot Klaten.
Pria inisial APJ (20) asal Bantul dibawa ke RSJD Wedi, Klaten, Jumat (29/12/2023) malam. Dia tak sadarkan diri setelah diamankan petugas saat berlari ke arah kereta yang melintas di Stasiun Srowot Klaten. Foto: dok. polsek Jogonalan, Klaten
Klaten -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria berinisial AJP (20) warga Sanden, Bantul, DIY, diamankan satpam PT KAI bersama anggota TNI dan Polri di Stasiun Srowot, Jogonalan, Klaten. Dia diamankan saat hendak lari ke rel ketika ada kereta api yang akan melintas.

"Ketika kereta api akan lewat, saudara APJ memberontak dan akan lari ke arah rel kereta api, tetapi dapat diamankan atau ditarik oleh satpam stasiun," kata Kapolsek Jogonalan, AKP Haryanto kepada detikJateng, Sabtu (30/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haryanto mengatakan, dari laporan anggotanya yang ke lokasi, awalnya pria itu berada di palang pintu kereta api pada Jumat (29/12) malam. Dia lalu mendatangi petugas penjaga.

"Sekitar pukul 22.30 WIB, yang bersangkutan mendatangi petugas palang kereta Srowot. Dia menanyakan jam terakhir kereta yang mau lewat," ujar Haryanto.

ADVERTISEMENT

Petugas jaga kemudian menjawab akan ada kereta lewat sekitar jam 23.00 WIB. Kemudian pria itu mendadak lemas dan tidak sadarkan diri.

"Kemudian yang bersangkutan mendadak tidak sadarkan diri dan lemas. Akan tetapi ketika kereta api akan lewat, langsung sadar, memberontak dan akan lari ke arah rel kereta api," ungkap Haryanto.

Satpam pun langsung mengejar dan menarik pria itu. Saat diamankan, dia kembali tidak sadarkan diri. Petugas kemudian menghubungi keluarganya.

"Tidak sadarkan diri, kemudian keluarga datang dan bersama diantar ke RSJD (Rumah Sakit Jiwa Daerah) Wedi, Klaten. Untuk sepeda motor sementara masih diamankan di stasiun Srowot," jelas Haryanto.

Kejadian itu juga beredar di media sosial Instagram. Dalam unggahan salah satu akun Instagram terlihat pemuda yang menggendong ransel itu dalam posisi tergeletak di lantai stasiun.




(dil/dil)


Hide Ads