Gibran Puji Taman Cerdas Panularan Solo: Yang Lain Konsepnya Agak Jadul

Gibran Puji Taman Cerdas Panularan Solo: Yang Lain Konsepnya Agak Jadul

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 29 Des 2023 13:16 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat menghadiri soft opening taman cerdas Panularan, Kota Solo, Jumat (29/12/2023).
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat menghadiri soft opening taman cerdas Panularan, Kota Solo, Jumat (29/12/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri soft opening taman cerdas Panularan yang berada di Kelurahan Panularan, Laweyan, Solo. Menurut Gibran, konsep taman cerdas Panularan ini berbeda dengan taman cerdas sebelumnya.

Gibran mengatakan, konsep taman cerdas yang sekarang mengusung konsep ruang terbuka dan mengedepankan sisi keriangan serta edukasi.

"Yang lain itu konsepnya agak jadul, harus mulai ini lah taman cerdas itu konsepnya open space kayak ini. Sisi fun ada, sisi edukasi ada, kalau untuk anak-anak kecil lebih mengedepankan sisi fun-nya. Dan arsiteknya bisa menerjemahkan kemauan kita ya," kata Gibran di taman cerdas Panularan, Jumat (29/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Gibran tidak akan mengubah konsep taman cerdas yang lama. Gibran hanya akan menambah koleksi yang ada seperti buku dan komputer.

"(Akan mengubah taman cerdas yang lama?) Nggak, kita lebih ke isiannya aja. Misalnya komputer, misal ada perpus bukunya diperbarui. (Taman cerdas Panularan) Ini bagus sama yang di Semanggi. Mojo itu bagus, yang ada perahunya," ujar Gibran.

ADVERTISEMENT

Gibran menambahkan, masih ada beberapa kelurahan di Solo yang belum mempunyai taman cerdas.

"Belum (semua kelurahan), nanti kita konsepkan lagi beberapa kelurahan. Dan saya rasa ini (Panularan) yang paling bagus. Lahannya juga nggak gede-gede banget, tapi bagus, compact, open space, dan anak-anak kalau yang model gini seneng. Kalau yang model-model joglo kadang terlalu kaku," ucapnya.

Disinggung mengenai Taman Balekambang, Gibran mengatakan akan melakukan rapat pembahasan mengenai rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD).

"(Taman Balekambang) Nanti kita konsepkan lagi ya, nanti habis ini bahas RPJPD. Kalau sekarang dengan adanya program 17 prioritas fisik yang ada di Solo sebenarnya sudah rampung, dari kebun binatang, Lokananta, Balekambang, Simpang Joglo. Besok itu kita fokusnya pembangunan SDM dan juga fisik-fisik, taman cerdas seperti ini. Nanti tak konsepkan lagi," pungkas Gibran.

Dibangun Senilai Rp 4,2 Miliar

Kepala Seksi Pembangunan Kelurahan Penularan dan Pejabat Pelaksana Teknik Pembangunan Taman Cerdas Panularan, Elok Ayu Faizati mengatakan taman cerdas Panularan dikerjakan dengan anggaran sekira Rp 4,27 miliar dari APBD 2023.

"Untuk taman cerdas kita pagu anggaran sebesar Rp 4,27 miliar, kemudian masuk lelang kota, pemenang lelang dengan nilai kontrak Rp 3,399 miliar," kata Elok.

Pembangunan taman cerdas Panularan, ujar Elok, dimulai sejak 31 Juli dan selesai pada 27 Desember.

"Harusnya selesai pada awal Desember, tapi ada beberapa kendala, kita diberi kesempatan untuk menyelesaikan," jelasnya.

Menurut Elok, taman cerdas Panularan mengusung konsep baru dengan mengangkat sejarah di Kelurahan Panularan.

"Kami ingin anak-anak bisa mengeksplor di sini. Kami juga mengangkat sejarah Panularan di sini sehingga anak-anak bisa tahu. Jadi wahana-wahana ini diberi nama dengan nama kampung di Panularan," terangnya.

Elok menjelaskan, taman cerdas Panularan terbagi menjadi dua area. Juga ada delapan aspek kecerdasan permainan yang terdapat di taman cerdas Panularan.

"Kami pakai konsep sejarah dan delapan aspek kecerdasan teori Howard Gardner, ada visual, matematik, linguistik, musikal, naturalis, kinestetik, interpersonal, dan intrapersonal," bebernya.

"Di wilayah Solo terutama Panularan dan sekitar belum ada bangunan ikonik. Kemudian ada area landscape, area bermain, jogging track. Yang paling menonjol adalah area bermain dan rubber flooring. Jadi ketika anak terjatuh tidak terluka," sambung Elok.




(dil/apl)


Hide Ads