- Kezaliman Abu Lahab terhadap Nabi Muhammad SAW 1. Memerintahkan Putranya untuk Menceraikan Putri Rasulullah 2. Bergembira Atas Wafatnya Putra Rasulullah 3. Mencela dan Menolak Islam 4. Memfitnah dan Mencemarkan Nama Baik Rasulullah 5. Melakukan Serangan Fisik dan Penghinaan 6. Menghalangi dan Mencela Peringatan Nabi 7. Bergabung dengan Musuh Islam 8. Menentang Dakwah Islam dengan Segala Cara
'Abd al-'Uzza bin 'Abd al-Muttalib, yang populer dengan sebutan Abu Lahab adalah paman Muhammad dan lawan setia selama awal misi kenabian di Mekah. Setelah kematian Abu Talib, kepala suku Hashim, kepemimpinan beralih kepada Abu Lahab.
Namun, alih-alih memberikan dukungan kepada keponakannya, Abu Lahab justru selalu mencari kesempatan untuk menyusahkan dan menindas Muhammad. Bahkan, keteguhan perlawanan Abu Lahab menjadi salah satu alasan mengapa Muhammad memutuskan untuk hijrah ke Madinah.
Ia adalah salah satu dari sedikit tokoh non-kenabian yang disebutkan namanya di dalam Al-Quran. Surat ke-111 di Al-Quran secara penuh menceritakan tentang sosok Abu Lahab dan istrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja perbuatan zalim yang dilakukan oleh Abu Lahab terhadap Nabi Muhammad SAW? Mari simak penjelasan lengkap yang dihimpun dari buku 'The Qur'an An Encyclopedia', 'Nabi Muhammad SAW - Kisah Manusia Paling Mulia di Dunia', dan 'Kisah Nabi Muhammad SAW' berikut ini!
Kezaliman Abu Lahab terhadap Nabi Muhammad SAW
1. Memerintahkan Putranya untuk Menceraikan Putri Rasulullah
Sebelum Nabi Muhammad SAW menerima wahyu, Abu Lahab telah menikahkan anak-anaknya, Utbah dan Utaibah, dengan dua putri Rasul, yakni Ruqayyah dan Ummu Kultsum.
Tetapi, setelah Nabi Muhammad menjadi Rasul, Abu Lahab menyuruh kedua anaknya untuk mengakhiri pernikahan dengan kedua putri Nabi Muhammad SAW itu dengan cara yang kasar. Mereka pun akhirnya berpisah.
2. Bergembira Atas Wafatnya Putra Rasulullah
Ketika Abdullah, putra kedua Nabi Muhammad SAW, meninggal dunia, Abu Lahab merasa sangat senang dan dengan sukacita memberitakan kepada kaum musyrikin bahwa keturunan Muhammad telah terputus.
Ia dengan bangga menyampaikan kabar tersebut untuk mencoba merendahkan dan menghina Nabi Muhammad dan ajaran-ajaran Islam yang diperjuangkannya. Saat itu, Abu Lahab merasa senang dengan kejadian tersebut dan berusaha memperburuk citra Nabi dan dakwahnya di kalangan kaumnya.
3. Mencela dan Menolak Islam
Abu Lahab secara terang-terangan menolak ajaran Islam dan keras kepala dalam memusuhi kebenaran yang disampaikan oleh Rasulullah. Ia tidak hanya menolak menjadi seorang Muslim, tetapi juga berupaya untuk menghalangi orang lain dari menerima Islam.
4. Memfitnah dan Mencemarkan Nama Baik Rasulullah
Abu Lahab tidak segan-segan menyebarkan fitnah dan cerita palsu tentang Rasulullah. Ia berusaha mencemarkan nama baik Nabi Muhammad dengan menyebarkan gosip yang merendahkan beliau.
5. Melakukan Serangan Fisik dan Penghinaan
Abu Lahab tidak hanya membatasi permusuhan verbal, tetapi juga terlibat dalam tindakan fisik yang merendahkan Nabi. Sebagai contoh, ia pernah melempari Nabi Muhammad dengan rahim kambing saat beliau sedang menjalankan shalat.
6. Menghalangi dan Mencela Peringatan Nabi
Ketika Nabi Muhammad memberikan peringatan akan azab Allah kepada kaumnya, Abu Lahab merespon dengan mengutuk dan mencela Nabi. Ia menolak untuk mendengarkan pesan peringatan dan justru semakin menunjukkan permusuhan.
7. Bergabung dengan Musuh Islam
Abu Lahab aktif bergabung dengan musuh-musuh Islam, termasuk dalam boikot terhadap Bani Hashim dan Bani Muttalib. Boikot tersebut menyebabkan penderitaan dan kesulitan bagi Nabi dan keluarganya.
8. Menentang Dakwah Islam dengan Segala Cara
Abu Lahab menggunakan segala sarana yang ada di tangannya, termasuk status sosial dan kekayaannya, untuk menentang dan merintangi dakwah Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Demikian kisah kezaliman Abu Lahab, paham Rasulullah yang sangat menentang ajaran Islam. Semoga bermanfaat!
(par/dil)