Saat Ganjar Enggan Komentari Yel 'Solo Bukan Gibran' di Apel Satgas PDIP

Round Up

Saat Ganjar Enggan Komentari Yel 'Solo Bukan Gibran' di Apel Satgas PDIP

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 25 Des 2023 06:30 WIB
Apel Satgas PDIP DPC Kota Surakarta di Taman Sunan Jogo Kali, Pucang Sawit, Surakarta, Jateng, Minggu (24/12). Apel tersebut dipimpin oleh Ganjar Pranowo.
Ganjar Pimpin Apel Satgas PDIP DPC Kota Surakarta. Foto: Agung Pambudhy.
Solo -

Teriakan yel-yel 'Solo Bukan Gibran' terdengar saat capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo memimpin apel Satgas PDIP di Taman Sunan Jogo Kali, Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo. Ganjar pun memilih tidak berkomentar soal yel-yel tersebut.

Sebaliknya, mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada yang bersangkutan.

"Kuwi takonono kae wae, ra mudeng aku (Itu tanya sana saja, saya tidak paham)," kata Ganjar, kepada awak media, Minggu (24/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai 'Solo Bukan Gibran', sebelumnya, juga sempat muncul spanduk bertuliskan seurupa #SoloBukanGibran di jembatan kali Pepe jalan Setia Budi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Hanya saja, spanduk tersebut telah dicopot.

Apel Satgas PDIP

Apel Satgas PDIP dihadiri ratusan Satgas, dan kader PDIP Kota Solo. Apel ini sebagai persiapan menjelang Pilpres 2024. Dalam apel itu, capres PDIP Ganjar menjadi pembina apel.

ADVERTISEMENT

Dalam amanat yang disampaikannya, Ganjar meminta para Satgas siap melaksanakan tugas pengamanan di setiap TPS. Bahkan Kota Solo akan dijadikan contoh nasional.

"Pada siang hari ini, kelihatan betul bahwa kita siap menjemput kemenangan. Dalam laporannya disampaikan komandan apel bahwa tugas kita adalah tempur tempur dan menang," kata Ganjar saat memberikan amanat.

Sebelum bertugas pada hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 nanti, dia meminta para Satgas untuk berkomunikasi kepada masyarakat menyampaikan visi misi Ganjar-Mahfud dengan persuasi yang baik.

Selain menyampaikan visi misi, mereka juga diminta untuk mendengarkan saran, dan masukan masyarakat. Hal ini untuk menyempurnakan program Paslon 03.

"Nanti pada saat pencoblosan akan ada komando-komando yang sifatnya mendadak. Karena akan mengikuti perkembangan dinamika yang ada. Barangkali kita akan bertugas menjemput saudara kita teman kita yang belum berangkat," ujarnya.

Mantan Gubernur Jateng itu juga memerintahkan para Satgas untuk mengawasi keadaan yang ada, agar tidak terjadi kecurangan dalam Pilpres nanti.

"Mulai sekarang pun, ketika ada kecurangan kita lah yang mengamankan. Bagaimana caranya, saudara-saudara mencatat kemudian melaporkan. Dari situlah ketika kita sudah berada di trek yang benar, cara yang benar, jika ada yang mengganggu, Satgas tidak boleh ragu-ragu. Tabrak," ucapnya.

"Kita bukan Banteng-banteng cengeng, tapi Banteng-banteng kita betul-betul punya sikap yang ksatria. Jangan ganggu Banteng. Kalau berani mencolek Banteng, Bantengnya ketaton, hati-hati. Bantengnya bisa ngamuk, Bantengnya bisa melawan dalam koridor kebenaran," pungkasnya.




(apl/apl)


Hide Ads