FX Rudy Tegaskan Anggaran Era Gibran Lebih Besar Dibanding Dirinya

FX Rudy Tegaskan Anggaran Era Gibran Lebih Besar Dibanding Dirinya

Tara Wahyu NV - detikJateng
Sabtu, 23 Des 2023 14:39 WIB
Gibran Vs Imin soal Tips Bangun Solo, Mic Cak Imin Jatuh
Ilustrasi FX Hadi Rudyatmo menampik pernyataan Gibran Rakabuming Raka yang soal anggaran pembangunan yang digelontorkan ke Solo lebih banyak sebelumnya.-Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming saat debat capres. Foto: Andhika Prasetia
Solo -

Ketua DPC PDIP Kota Solo yang juga Wali Kota Solo periode 2012-2021, FX Hadi Rudyatmo menampik pernyataan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang mengatakan anggaran pembangunan dari pusat yang digelontorkan ke Solo lebih banyak sebelum Gibran menjabat.

Menurut Rudy, anggaran yang digelontorkan lebih banyak di era Gibran dibanding dirinya. Apalagi menurutnya, hal itu lantaran posisi Gibran sebagai anak presiden.

"Wolha ya pada saat saya ya nggak, (anggaran) lebih besar Mas Gibran lah. Ya karena anak Presiden," katanya ditemui wartawan, Jumat (22/12/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FX Rudy sendiri tidak mempersoalkan beberapa proyek di Solo yang sudah direncanakan di eranya diklaim oleh Gibran dalam debat. Beberapa yang diklaim yakni Masjid Zayed dan viaduk Gilingan.

"Kalau saya nggak persoalan mau diklaim atau apa, biar rakyat yang menilai," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dirinya mengaku mengantarkan Sekda dan Kepala Dinas langsung setiap mencari proyek.

"Lobi-lobi dari pemerintah itu pasti Wali Kota ikut, lha iki (ini) kan enggak, langsung datang sendiri. Ini kan yang menjadi kecemburuan kota atau kabupaten yang lain yang dimaksud oleh Gus Imin, tipsnya bagaimana," pungkasnya.

Rudy membeberkan sulitnya mencari anggaran di pusat. Salah satunya dengan meyakinkan bahwa di situ ada persoalan non teknis dirinya bisa menyelesaikan.

"Yang pertama harus meyakinkan, saya harus bisa melakukan kalau di situ ada nonteknis harus bisa saya selesaikan tanpa adanya masalah. Kedua, pemerintah itu kita yakini punya anggaran, di Kementerian PUPR sehingga rumah tidak layak huni dibangun menteri PUPR itu hasil lobi-lobi yang waktu itu saya lakukan menjadi Wali Kota, di Kenteng, Semanggi itu semuanya dari apa yang kami lakukan, termasuk tanah 51 ribu dikuasai warga masyarakat kita berikan," jelasnya.

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ditemui di kediamannya, Selasa (14/11/2023).Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ditemui di kediamannya, Selasa (14/11/2023). Foto: Tara Wahyu/detikJateng

Dilansir dari detikNews, Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyindir cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang dinilainya dikemas saat menjabat Wali Kota Solo. Gibran menepis dan meminta Cak Imin tidak tendensius.

Awalnya Cak Imin menyebut bahwa Solo lebih banyak proyek yang dikerjakan dibandingkan kota lainnya. Lalu, dia meminta tips dari Gibran untuk hal tersebut.

"Pak Gibran ini telah berhasil menjadi wali kota sekaligus pengusaha yang sukses. Bahkan berbagai proyek-proyek besar telah berhasil dibangun di Solo," ujar Cak Imin di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

"Ini menjadi prestasi tetapi kita ingin prestasi ini ditularkan ke yang lain. Saya ingin Pak Gibran menyampaikan tips and trick agar bupati, wali kota, dan pemerintah daerah yang lain bisa belajar agar proyek-proyek besar bisa ada dimasukkan kota Solo, bagaimana caranya?" tambahnya.

Lalu, Gibran menjawab bahwa pemerataan pembangunan Indonesia telah berjalan. Dia menyebut 53 persen investasi ada di luar Pulau Jawa.

"Gus Muhaimin saya jelaskan ya, sekarang Indonesia itu sudah memulai yang namanya pemerataan pembangunan, yang dibangun bukan hanya Solo saja, 53 persen investasi kita sudah ada di luar Jawa," ujar Gibran.

Gibran lantas menyebut dirinya membangun beberapa proyek yang dibangun tentu dinilai dari manfaatnya bagi warga. Gibran lalu menyebut anggaran pusat yang digelontorkan ke Solo sebelum dirinya menjabat Wali Kota lebih besar.

"Kalau kita pengin fair ya gus, jumlah proyek, jumlah anggaran yang digelontorkan ke Solo, sebelum saya jadi wali kota itu lebih besar, saya tahu lah arah pertanyaannya ke mana, tapi yang jelas gini, apa yang sudah dibangun yang kita lihat bukan bangunan fisiknya saja, tapi kita lihat impactnya ke warga, bangun masjid menggunakan CSR dari Abu Dhabi, impact-nya apa? UMKM kita sekarang melesat, wisata kita melesat," ujarnya.

"Kemarin waktu Idul Fitri kunjungan wisata ke Solo melebihi Jogja, itu impact-nya, lalu kita lihat, kita punya kebun binatang Solo Safari, tidak pakai APBN. Masjid tidak pakai APBN, tapi impactnya apa? Impact-nya ke masyarakat," tambahnya.




(cln/aku)


Hide Ads