Prabowo Sebut Banyumas soal 'Ndasmu Etik', Begini Respons Pj Bupati Hanung

Prabowo Sebut Banyumas soal 'Ndasmu Etik', Begini Respons Pj Bupati Hanung

Anang Firmansyah - detikJateng
Jumat, 22 Des 2023 21:48 WIB
Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro. Diunggah Jumat (22/12/2023).
Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro. Diunggah Jumat (22/12/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Ucapan 'ndasmu etik' yang dilontarkan Prabowo Subianto dalam acara internal partai akhirnya jadi polemik setelah video rekamannya tersebar ke media sosial. Prabowo menyebut ucapan itu biasa saja dalam percakapan di Banyumas. Begini respons Pj Bupati Banyumas.

"Masyarakat di Banyumas saya pikir nilai-nilai budaya adiluhung luar biasa. Baik dari tutur katanya maupun dan lain sebagainya," kata Hanung saat ditemui detikJateng, Jumat (22/12/2023).

Hanung mengaku sudah merasa nyaman meski baru beberapa bulan tinggal di Kabupaten Banyumas. Jika dinilai dari sifat cablaka (apa adanya) masyarakat Banyumas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tiga bulan di sini merasa nyaman. Budaya masyarakat yang cablaka (apa adanya) itu keterbukaan dan keterusterangan. Tetapi dengan intonasi yang nyaman sudah bisa diterima sama masyarakat," ujarnya.

Ketika disinggung soal pernyataan Prabowo yang mengaitkan ucapan 'ndasmu etik' dengan gaya bicara orang Banyumas, Hanung mengaku tidak mempermasalahkan.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada masalah dengan itu (pernyataan Prabowo yang mengaitkan ucapannya dengan Banyumas). Kalau masyarakat di sini nilai budayanya luhur dan adiluhung," pungkas Hanung.

Dilansir detikNews, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto buka suara soal ucapan 'ndasmu etik' di acara internal yang bocor dan disorot di media sosial. Prabowo menjelaskan ucapan tersebut di antara keluarga Gerindra.

"Itu kan di dalam, di antara keluarga, ya kan. Tapi biasa orang Indonesia mencari-cari, mau dibesar-besarkan," kata Prabowo usai menghadiri acara deklarasi relawan 'Gema PS' di Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023), dikutip dari detikNews.

Prabowo meminta pernyataannya itu tidak dibesar-besarkan karena itu merupakan acara internal partai.

"Itu di antara keluarga kita bicara. Dan itu kan bicara orang Banyumas biasalah bicara-bicara begitu. Nggak usah dibesar-besarkan. Kenapa, siapa yang suruh tanya, Ha-ha-ha...," kata Prabowo saat itu.

Penjelasan Jubir Prabowo

Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, sebelumnya menjelaskan ucapan Prabowo di hadapan kader Gerindra tersebut dalam konteks bercanda. Menurut Dahnil, tidak ada unsur serius dalam ucapan Prabowo tersebut.

"Pak Prabowo senang bercanda, itu becandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen bercanda. Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," ujar Dahnil saat dimintai konfirmasi, seperti dilansir detikNews.

Ucapan Prabowo soal 'ndasmu etik' disebut-sebut terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Majelis Kehormatan MK (MKMK) soal batas usia capres-capres. MKMK memutuskan sanksi etik kepada mantan Ketua MK Anwar Usman.




(dil/ahr)


Hide Ads