.webp)
Foto Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana yang menjemput Prabowo Subianto menjadi sorotan di media sosial. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan melakukan penelusuran soal hal itu.
Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jateng Achmad Husain belum bisa memastikan apakah ada pelanggaran dalam peristiwa itu. Pihaknya pun melakukan penelusuran karena harus ada beberapa proses yang harus dilalui.
"Bawaslu Provinsi Jateng akan melakukan penelusuran bersama dengan Bawaslu Kota Semarang. Adanya pelanggaran atau tidak bisa diketahui setelah dilakukan berbagai proses dalam penanganan kasus tersebut," kata Husain lewat pesan singkat kepada wartawan, Jumat (22/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, salah satu akun yang memperlihatkan foto tersebut adalah akun X @Opposite6888 dengan caption, "Rame bu Atiqoh kampanye, posisi nya itu UNPAID LEAVE. Cek di google gih, ttg UU ASN kalo posisi nya Unpaid Leave. Jadi buzzer GOBLOG nya jgn kelewatan! Kalo yg dibawah ini gimana Jelas2 masih jd Pj. Gubernur Jateng koq ikut kampanye dan pake seragam kampanye? Lagi nyamar?".
Dalam foto yang disertakan di postingan, terlihat Nana mengenakan kacamata hitam sedang berdiri. Di foreground paling depan ada Prabowo yang mengenakan topi memunggungi kamera. Di atas foto Nana juga ada tanda panah hijau.
Penjelasan Nana Sudjana
Terkait foto itu, Nana sudah menjelaskan usai menghadiri acara di Hotel Patra Semarang hari Kamis (21/12) malam kemarin dan juga kembali ditegaskan usai Apel Pasukan Operasi Lilin Candi 2023 di Simpang Lima Semarang hari ini.
Ia menegaskan, kedatangannya menyambut Prabowo yaitu sebagai Pj Gubernur Jateng yang menyambut Menteri Pertahanan. Bukan menyambut Capres nomor urut 02.
"Menjemput ya, menjemput dan menerima dengan baik, jadi seluruh menteri atau pemerintahan pusat, dalam hal ini apakah kementerian atau lembaga, kami ketika ada kesempatan untuk menjemput, kami lakukan penjemputan itu. Kami itu suatu keharusan bagi kita sebagai pejabat di daerah, tentunya memberi penjemputan itu lumrah, hal yang biasa itu," jelas Nana usai menghadiri acara di Patra Semarang, Kamis (21/12).
"Dan tidak hanya kepada Pak Menteri Pertahanan, kami juga menjemput hampir semua menteri yang datang ke wilayah kami, tidak ada kepentingan apa-apa bagi kami," imbuhnya.
Ia menegaskan dia tidak mengikuti kegiatan kampanye. Selain itu dalam foto juga terlihat Nana memakai baju warna abu-abu di tengah tim pemenangan Ganjar-Gibran yang memakai baju biru muda. Nana juga membenarkan kejadian itu di Lanumad Ahmad Yani Semarang tanggal 9 Desember 2023 di mana dari catatan detikJateng, saat itu Prabowo datang ke Semarang untuk menghadiri Ulang Tahun PSI.
"Itu di Semarang, di bandara, Lanumad, kalau difoto itu kan seolah-olah kami kayak kampanye, tidak ada, dan ada dari forkopimda yang lain, kami tidak sendiri," tegasnya.
(ams/rih)
