Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep yang saat ini menjabat ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bertemu dengan relawan Bumi Ngapak Raya di Purwokerto. Kesang sempat berdialog dengan Wiwi, salah satu relawan yang mengaku alumnus Kampus UIN Saifudin Zuhri (Saizu).
Dalam percakapannya, alumnus jurusan Ilmu Hukum Tata Negara ini mengeluhkan susahnya mencari pekerjaan sekarang. Ia menanyakan kepada Kaesang langkah yang akan dilakukan jika PSI meraih suara banyak dan terpilih ke Senayan.
"Saya kan baru lulus, saya lihat banyak juga teman saya yang sulit sekali mencari pekerjaan, apalagi seperti saya yang S1 saja banyak yang menganggur. Bagaimana cara Mas Kaesang membuka peluang lapangan pekerjaan bagi muda-mudi dan masyarakat," tanya Wiwi kepada Kaesang di Purwokerto, Selasa (19/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kaesang kemudian mengklaim bahwa untuk penyerapan tenaga kerja, PSI telah melakukan langkah konkret. Salah satunya adalah menggelar job fair beberapa waktu lalu di Jakarta.
"Kami membuat langkah nyata di Jakarta pilot projek kami mengadakan job fair berkolaborasi dengan beberapa perusahaan. Kami fokusnya ke anak teknik dan marketing, kami berkolaborasi dengan 20 perusahaan. Kami membantu mencarikan pekerjaan, kami hitung itu ada sekitar 500-700 lowongan," terangnya.
Dirinya menawarkan kepada masyarakat Purwokerto untuk mengadakan acara serupa. Namun perlu dikoordinasikan dengan beberapa kader yang ada di daerah.
"Itu baru di Jakarta dan kami lihat cukup baik. Nanti kalau mau kami bukakan juga di Purwokerto. Mungkin dalam waktu dekat kami komunikasi dengan Mas Timbul untuk bikin job fair di sini, buka lapangan pekerjaan sebanyak mungkin," jelasnya.
Dari job fair yang sudah dilakukan di Jakarta, menurutnya ada peserta yang diterima kerja di Morowali dan Jepang. Bayarannya ada yang mencapai dua digit.
"Ada juga kemarin yang dikirim ke Morowali gajinya ada yang Rp 8 sampai 12 juta. Terus dikirim jepang juga ada Rp 15-20 juta (gaji) satu bulan," ungkapnya.
Kaesang juga memamerkan perusahaan miliknya yang saat ini bergerak di bidang teknologi. Ia bahkan memberikan pelatihan kepada masyarakat yang ingin belajar coding secara gratis.
"Sebenarnya lulusan apa pun saya juga ada perusahaan namanya Enigma. Itu nanti kami ajarin coding komputer, kami ajarin selama 3 bulan gratis kami masih makan, minum, tempat tinggal, laptop, habis itu kami carikan kerjakan. Itu sudah saya kerjakan selama 2 tahun. Tapi itu ada tes ya, tidak asal masuk," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep melakukan kunjungan ke Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Dalam kunjungannya kali ini Kaesang memiliki dua agenda. Bertemu dengan Relawan Bumi Ngapak Raya di Hotel Java Heritage dan makan malam bersama mahasiswa dan komunitas E-Sport Tepi Jalan Bistro.
Pantauan detikJateng, Kaesang tiba di Hotel Java Heritage pukul 14.25 WIB. Dirinya langsung disambut oleh masa gabungan relawan yang hadir. Sayup-sayup terdengar teriakan Gibran ketika Kaesang menuju ke kursi.
"Saya perkenalkan diri dulu ya, karena tadi masih ada yang panggil saya Mas Gibran. Nama saya Kaesang Pangarep Ketua Umum PSI, jadi bukan Mas Gibran ya," canda Kaesang saat sambutan dengan disambut tawa relawan di Hotel Java Heritage Purwokerto, Selasa (18/12).
(ahr/dil)