Zulhas Sebut Bansos Dilanjutkan Jika Prabowo Menang, Begini Respons Ganjar

Zulhas Sebut Bansos Dilanjutkan Jika Prabowo Menang, Begini Respons Ganjar

Uje Hartono - detikJateng
Senin, 18 Des 2023 18:28 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi Pasar Induk Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (18/12/2023). Selain menyapa pedagang, Ganjar juga mengecek harga bahan pangan di pasar tersebut.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi Pasar Induk Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (18/12/2023). Foto: Agung Pambudhy
Wonosobo -

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo merespons pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas yang mengatakan bahwa kebijakan bansos akan terus berlanjut jika pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menang dalam pilpres.

Ganjar mengatakan janji untuk memberikan bansos saat terpilih selalu terjadi saat masa kampanye. Padahal, pembagian bansos itu merupakan amanat undang-undang.

"(Pembagian bansos saat kampanye) Selalu terjadi. Tapi saya kira publik semuanya sudah paham bahwa bansos itu pelaksana undang-undang," kata Ganjar Pranowo saat blusukan di Wonosobo, Senin (18/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, pembagian bansos kerap dilakukan setiap pemimpin. Seperti bupati, walikota, gubernur hingga presiden. Ganjar pun yakin jika masyarakat paham jika bantuan tersebut dari negara.

"Semua sudah diatur dalam undang-undang. Siapapun yang memimpin apakah itu bupati, walikota, gubernur termasuk juga presiden juga akan melakukan. Dan semua tahu bahwa ini dari negara," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah 2 periode ini menyampaikan, pembagian bansos ini merupakan tanggungjawab negara untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Hal tersebut tidak akan dilakukan jika sudah ada perubahan undang-undang.

"Ini tanggung jawab dari negara untuk membantu mereka yang membutuhkan. Jadi semua pemimpin pasti akan melakukan, kecuali mengubah aturan," kata dia.

Ganjar berharap program bansos yang memang merupakan perintah undang-undang itu tidak diklaim oleh salah satu pihak. Sebab, masyarakat saat ini sudah cukup cerdas.

"Seringkali mudah mengklaim. Seolah-olah meremehkan intelektual masyarakat, karena mereka paham akan itu," katanya.

Dilansir detikBali, Zulhas mengajak untuk memilih Prabowo-Gibran jika ingin pembangunan dilanjutkan. Saat kampanye di Bali, Zulhas bertanya apakah bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) perlu dilanjutkan atau tidak.

"Nah kalau mau lanjut ada Pak Prabowo-Gibran. Gibran itu siapa sih? Ibu, Gibran siapa? Pak, Gibran itu siapa? Putranya Pak Jokowi," kata Zulhas di Gedung Budaya Narmada, Kabupaten Lombok Barat, pada Minggu (17/12/2023)

"Yang suka Pak Jokowi angkat tangan. Bansos beras 10 kilogram mau lanjut tidak? Lanjut dan ditambah? BLT mau lanjut apa tidak? Makanya jangan berubah. Kita tambah. Kalau nanti pilih nomor berapa? Prabowo-Gibran? Dicoblos," ucap Zulhas saat itu, dikutip dari detikBali.




(ahr/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads