.webp)
Sebuah warung angkringan di tepi jalan Jogja-Solo, Kecamatan Ceper, Klaten, ludes dilalap api. Puluhan jaringan kabel telekomunikasi di lokasi juga ikut hangus.
"Kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB. Warung tidak ada orangnya, pemiliknya juga tidak tahu siapa," kata Rizal, pemilik usaha jasa tambal ban di dekat lokasi kepada detikJateng, Sabtu (16/12/2023) siang.
Rizal mengetahui kebakaran itu dari seorang warga di seberang jalan. Warung angkringan itu terbakar dalam kondisi kosong alias pemiliknya sedang tidak berjualan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada orang, tidak jualan kelihatannya. Yang terbakar semua, juga kabel telekomunikasi," ujar Rizal.
Relawan warga setempat, Wito, mengaku langsung mendatangi lokasi setelah menerima informasi kebakaran itu. Agar apinya tidak membahayakan pengguna jalan yang melintas, Wito menyemprot dengan alat pemadam api ringan (APAR).
"Tadi saya semprot dengan APAR, khawatir merembet kemana-mana. Warungnya tidak digunakan jualan beberapa lama, di dalamnya juga banyak ban," ungkap Wito kepada detikJateng.
Wito menambahkan, api juga membakar kabel-kabel telekomunikasi yang melintang di atas warung angkringan itu. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden itu.
"Api dari mana juga tidak diketahui. Jauh dari kampung juga," kata Wito.
Warung yang terbakar itu luasnya sekitar 4x3 meter. Seluruh barang di dalamnya ludes jadi arang. Gerobak angkringan juga tinggal separuh karena terbakar.
Adapun kabel-kabel telekomunikasi di atas warung itu banyak yang putus dan sebagian ada yang masih tersambung, tetapi plastik pembungkusnya meleleh.
Kabid Pemadaman Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino menyatakan kebakaran itu dilaporkan sekitar pukul 11.58 WIB. Api dapat dipadamkan pukul 13.00 WIB.
"Laporan masuk sekitar pukul 11.58 WIB, api dipadamkan pukul 13.00 WIB. Warung milik warga Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, ukurannya sekitar 3x4 meter," kata Sumino saat dimintai konfirmasi detikJateng.
(dil/dil)
