.webp)
Debat perdana capres akan berlangsung nanti malam. Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menonton pelaksanaan debat capres dari Magelang.
"Saya bermalam di Hotel Artos, saya akan menontonnya (debat) dari Magelang ini," kata SBY kepada wartawan usai menghadiri pertemuan kader Partai Demokrat di Atria Hotel Magelang, Selasa (12/12/2023).
SBY juga memberikan kritik soal pertanyaan yang diajukan ke para capres dan cawapres saat debat. SBY lalu memberikan catatan terkait jalannya debat capres-cawapres yang pernah diikutinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begini, saya sering mengkritik ya penyelenggara debat itu jangan menanyakan sesuatu kepada capres dan cawapres yang itu tidak menjadi tugas dan fungsi seorang presiden dan wakil presiden. Saya 10 tahun jadi presiden. Saya pernah jadi capres dua kali. Tolong tanyakan hal-hal yang menyangkut kebijakan pemerintah, keputusan pemerintah, tindakan pemerintah. Kalau debatnya seperti itu baru berkualitas," pesan SBY.
SBY lalu memberikan saran ke para capres dan cawapres peserta debat. Dia minta jangan banyak memberikan janji yang muluk-muluk tapi yang mudah dipahami masyarakat.
"Sebaliknya para capres-cawapres menyiapkan diri kalau ditanya, 'Kalau bapak terpilih menjadi presiden apa yang hendak dilakukan?', harus (menjawab, red) gamblang, rakyat mengerti. Itu bisa dilaksanakan, jangan terlalu muluk-muluk. Saya punya pandangan makin banyak berjanji makin banyak yang tidak bisa ditepati," ujar SBY yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, itu.
Pihaknya berharap pelaksanaan debat nanti malam berkualitas. Kemudian, pertanyaan yang dilontarkan juga bagus.
"Jawaban capres cawapres, harapan saya bagus. Harapan saya itu, sebagai seorang yang pernah menjadi capres dan juga presiden," tegasnya.
"Dengan Pak Prabowo masih sering berkomunikasi. Pak Prabowo mengerti sekali tentang isu-isu nasional, kita solusi yang diperlukan seperti apa. Kalau nanti, Insyaallah memimpin Indonesia kebijakannya juga seperti apa saya nilai Pak Prabowo tahu. Mudah-mudahan nanti malam juga disampaikan secara gamblang kepada rakyat Indonesia," pungkasnya.
(ams/sip)
