.webp)
Tim Nasional pasangan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN membentuk Posko Gerakan Rakyat di tiap-tiap TPS di seluruh Indonesia. Diperkirakan ada 820.000 lebih posko yang akan dibentuk untuk mengawal pemilu dan memenangkan pasangan AMIN.
Wakil Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said mengatakan, pembentukan posko ini merupakan bagian dari konsolidasi relawan yang sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu. Mulai dari pembentukan presidium nasional, provinsi, kabupaten, hingga ke TPS.
Posko TPS Gerakan Rakyat Kawal Pemilu ini, lanjut Sudirman Said dilakukan karena anggota posko harus berada di titik paling depan, TPS. Mereka akan mengawal kemenangan di setiap TPS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Relawan harus berada di titik paling depan, karena kunci kemenangan ada di TPS," ungkap Sudirman Said saat meresmikan Posko TPS di Desa Slatri Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Senin (11/12/2023) sore.
Para relawan Posko Gerakan Rakyat ini akan bekerja di wilayah TPS masing-masing dalam memenangkan pasangan AMIN. Tugas mereka antara lain mengajak warga agar memilih pasangan 01 pada pemilu 2024.
"Timnas Amin akan ada di tiap TPS di seluruh Indonesia. Diperkirakan ada 820.000 posko, (satu posko) untuk satu TPS," ungkap Sudirman Said
Kemudian, para relawan ini tiap pekan berkumpul dan berdiskusi membahas kendala-kendala dan mencari solusinya. Serta memonitor perkembangan suara yang diperoleh.
Mantan Menteri ESDM ini menambahkan, setiap posko akan mengajak 10 orang warga untuk menjadi penggerak TPS. Setiap penggerak TPS juga akan mengajak 10 warga, dan seterusnya untuk memilih Anies-Muhaimin.
"Nanti tiap pekan selama dua bulan ke depan akan melaporkan perkembangannya dan dimonitor dari presidium pusat. Pada liburan akhir tahun ini, kami mengajak seluruh relawan untuk pulang kampung dan membantu warga membentuk posko-posko perjuangan rakyat seperti ini," ungkap dia.
Sudirman Said menegaskan bahwa, keberadaan posko ini untuk menangkis anggapan bahwa pasangan AMIN hanya didukung kalangan perkotaan dan orang terdidik. Dengan adanya posko ini membuktikan bahwa masyarakat di desa-desa juga mendukung pasangan capres nomor urut satu itu.
"Saya sebagai warga desa sini, rasanya malu kalau Pak Anies sampai kalah di kampung saya," ungkap Sudirman Said.
Sudirman Said mengakui bahwa Jawa Tengah bukanlah medan yang ringan. Namun gelombang perubahan mulai dirasakan masyarakat sampai di kampung-kampung.
"Saya juga kaget tadi seharian blusukan ke desa-desa, ternyata animo untuk Pak Anies dan Pak Muhaimin cukup tinggi," pungkasnya.
(apu/ahr)
