Pidato Lengkap Prabowo di HUT PSI: Tim Jokowi-Dikritik soal Capres Joget

Semarang -

Capres Prabowo Subianto turut memberikan sambutan di acara Ulang Tahun (HUT) ke-9 PSI di Stadion Jatidiri Semarang. Prabowo memberikan pujiannya untuk PSI hingga bicara soal pilihannya joget.

Pantauan detikJateng di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (9/12/2023), Menteri Pertahanan itu datang ke panggung menggunakan buggy golf bersama jajaran petinggi PSI mulai dari Giring hingga Grace Natalie. Sebelum berpidato, Prabowo sempat melemparkan topinya yang menjadi rebutan massa.

Dalam kesempatan itu, Ketum Gerindra ini juga memuji Kaesang, anak Presiden Jokowi yang kini menjadi Ketua Umum PSI itu. Simak pidato lengkap Prabowo di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pidato lengkap Prabowo di HUT PSI

Saudara-saudara, ini PSI muncul dan tumbuh secara cepat, secara gemilang, kelihatannya PSI ini bakal hebat di masa yang akan datang.

Untung sudah masuk koalisi kita, untung udah bersama-sama kita ini, waduh, kalau nggak gawat ini. Untung sudah jadi kawan, bahkan sudah jadi sedulur, sudah jadi saudara.

Saudara-saudara sekalian, terima kasih undangan ini, terima kasih kehadiran saudara-saudara sekalian.

Banyak saya lihat anak-anak muda di sini, anak-anak muda adalah harapan kita, adalah harapan seluruh bangsa Indonesia. Dan saya sangat gembira bahwa saudara-saudara sekalian itu memutuskan mau ikut berpolitik.

Anda tahu tidak apa artinya politik? Politik artinya adalah kehendak, keinginan, memperbaiki kehidupan rakyat. Politik artinya keinginan, kehendak memperbaiki kehidupan rakyat, jadi kalau ingin kehidupan rakyat menjadi lebih baik, ya harus berani berpolitik. Kalau tidak berpolitik artinya saudara tidak boleh kecewa kalau kehidupan rakyat tidak menjadi lebih baik. Kehidupan rakyat bisa menjadi lebih baik hanya melalui jalan politik.

Saudara-saudara sekalian, saudara ke sini, saudara berdiri di sini, ini adalah keputusan politik saudara untuk ke sini. Dan saudara-saudara sekalian, sebentar lagi, kalau tidak salah hitungan saya, 65 hari lagi, kita semua akan ke TPS. Kita akan melakukan pemilihan, pemilihan.

Saudara-saudara, ini banyak Bawaslu ke sini. Enggak. Katanya saya dapat ini, tidak boleh mengajak memilih. Jadi di sini saya menyatakan tegas, saya tidak mengajak saudara nemilih saya.

Saya tidak mengajak, tapi saya berdoa dalam hati, saudara pilih. Eh, kalau berdoa nggak dilarang kan? Boleh berdoa? Saya berdoa seluruh Indonesia, akan memilih.

Saudara-saudara sekalian, Koalisi Indonesia Maju adalah bagian kami kalau sepakbola, kami katakan kami adalah tim Jokowi, saudara-saudara sekalian. Jadi saudara-saudara, kita akan lanjutkan perjuangan Pak Jokowi saudara-saudara sekalian. Perjuangan Pak Jokowi adalah untuk rakyat Indonesia.

Saya saksinya, saya saksinya, 10 tahun, yang bener-bener bertanding 5 tahun kan. Jadi saya 2 kali dikalahkan Pak Jokowi. Inilah kehebatan Pak Jokowi, dia menang tanpa menyakiti. Dia menang tapi dia mengajak saya.

Saudara-saudara, ini, seperti ini pemimpin seperti ini pemimpin Indonesia, menang tanpa menyakiti, menang mengajak, menang bersatu.

Saudara-saudara sekalian, beliau menang tapi beliau mengajak saya, yang dikalahkan. Di negara lain bingung, saya ke negara lain mereka bingung, 'Loh kok bisa, kamu kan lawannya Pak Jokowi sekarang kok jadi satu?' Saya bilang, 'Ya inilah Indonesia'.

Saudara-saudara sekalian, Bangsa Indonesia punya masa depan yang hebat, punya masa depan yang gemilang saudara sekalian. Dan ini adalah akibat kerja keras semua pihak yang dipimpin oleh Pak Jokowi. Saya dari lawan menjadi kawan. Dari sempat bertanding menjadi anak buah, tapi saya melihat cara kerja Pak Jokowi. Saya melihat beliau orang yang paling keras bekerja untuk rakyat Indonesia saudara-saudara sekalian. Kewalahan juga aku jadi menterinya beliau.

Saudara-saudara sekalian, saya katanya tidak boleh lama-lama pidato, dan saya tidak mau lama-lama pidato karena PSI honornya nggak terlalu banyak. Saya kalau pidato harus dikasih kopi. Bagaimana? Ini dia bilang nggak usah pidato-pidato, Pak. Joget aja. Tapi nanti saya dimarahin joget-joget.

Ada tokoh yang mengatakan apa sih itu calon presiden kok joget-joget, katanya calon presiden harus memberi gagasan, gagasan kita paling hebat saudara sekalian. Nggak usah ragu, gagasan Koalisi Indonesia Maju sudah hebat, paten.

Gagasan kita bisa dipertanggungjawabkan, sudah kita pelajari. Dari Pak Jokowi kita teruskan semuanya. Yang kurang kita tambah, yang perlu disempurnakan kita sempurnakan. Yang harus kita laksanakan, akan kita laksanakan. Semua yang sudah dirintis kita pertahankan, dan akan kita teruskan, dan kita harus menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia.

Semua anak Indonesia harus makan dengan gizi yang baik saudara sekalian. Semua anak Indosesia minum susu supaya dia kuat, semua anak Indonesia harus bisa bekerja dengan baik, sekolah dengan baik, semua keluarga Indonesia harus mendapat pelayanan keseheatan yang baik saudara sekalian.

Kita Koalisi Indonesia maju, kita bertekad memberantas korupsi dari bumi Indonesia, dan kebijakan Pak Jokowi untuk dihilirisasi. Kita tidak mau lagi mengizinkan bahan-bahan kita, sumber daya kita dijual murah ke bangsa asing saudara sekalian. Tidak boleh!

Semua sumber daya kita harus diolah di Indonesia. Kita ingin jadi negara yang punya dan akan membuat mobil-mobil buatan anak Indonesia, motor-motor buatan anak indonesia semuanya. Pesawat terbang, kapal, televisi, semuanya harus buatan anak Indonesia di Indonesia.

Pabrik-pabriknya harus di Indonesia. Dan rakyat Indonesia kita sudah bosan rakyat kita selalu dapat upah upah murah, URM-UMR nggak ada lagi. Bangsa Indonesia ngggak mau jadi bangsa UMR.

Kita mau jadi bangsa yang sama dengan bangsa lainnya yang maju. Yang bertanya apa bisa? Belum bertarung sudah menyerah, saya katakan bisa! Indonesia bisa dan akan, saudara sekalian.

Gimana? Dukung?

Ini sudah ada yang mengejek saya. Calon presiden kok bisanya joget aja, tapi jangankan diejek, saya biasa itu. Mau diejek kek, mau dimaki-maki kek, dihujat kek, kita joget aja!

Tapi kalau joget lagunya harus semangat. Pie? Musiknya ndi, Mas Giring. Tapi kalau aku joget, kalian joget juga ya. Biar yang ngejek itu biar dia capek ngejeknya, gitu loh.