Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto memberikan pujiannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan massa PSI di Semarang. Prabowo menyebut dirinya adalah Tim Jokowi.
Prabowo awalnya bercerita jika tim koalisi Indonesia Maju disamakan dengan tim sepakbola. Tim sepakbolanya sama dengan tim Jokowi. Ia berjanji akan melanjutkan perjuangan Presiden Jokowi jika terpilih pada Pemilu 2024 mendatang.
"Kalau tim sepakbola, kami adalah tim Jokowi, jadi saudara-saudara sekalian kita akan melanjutkan perjuangan Pak Jokowi, perjuangan Pak Jokowi adalah untuk rakyat Indonesia," jelas Capres Koalisi Indonesia Maju ini saat HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (9/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo menyebut kepemimpinan Jokowi hebat. Menurutnya, Jokowi mampu menang menjadi Presiden Indonesia dua kali tanpa menyakiti.
"Saya saksinya, saya saksinya 10 tahun, ya kan, yang bener-bener bertanding lima tahun, jadi saya dua kali dikalahkan Pak Jokowi, betul, inilah kehebatan Pak Jokowi dia menang tanpa menyakiti. Dia menang tapi mengajak saya," jelas Prabowo.
"Menang tanpa ngasorake," ia melanjutkan.
Prabowo menyinggung menjadi lawan Jokowi pada Pilpres 2019 silam. Namun, meski kalah, Prabowo justru diajak bergabung di pemerintahan.
"Ini pemimpin seperti ini, pemimpin Indonesia, menang tanpa menyakiti, menang mengajak, menang bersatu," ungkap Prabowo.
Prabowo lalu bercerita sempat ditanya negara lain soal ia menjadi bagian dari Pemerintahan Jokowi. Padahal Prabowo merupakan lawan politik saat pemilu 2019 lalu.
"Saudara-saudara sekalian, beliau menang tapi mengajak saya yang dikalahkan, negara lain bingung, saya ke negara lain mereka bingung 'Kok bisa, kamu kan lawannya Pak Jokowi kok menjadi satu?' Inilah Indonesia, Indonesia seperti ini," ungkapnya.
Cerita Prabowo Kewalahan Jadi Menteri Jokowi
Prabowo pun menilai ayah Cawapresnya Gibran Rakabuming Raka itu seorang pekerja keras. Dia pun mengaku kewalahan selama bertugas sebagai Menteri Pertahanan.
"Saudara sekalian bangsa Indonesia punya masa depan yang hebat yang gemilang, ini akibat kerja keras semua pihak yang dipimpin oleh Pak Jokowi. Saya dari lawan menjadi kawan dan dari sempat bertanding menjadi anak buah, tapi saudara saya melihat bekerja Pak Jokowi, beliau paling keras bekerja untuk saudara-saudara sekalian," terang Prabowo.
"Kewalahan juga saya jadi menterinya beliau," lanjut Prabowo.
(ams/ams)