Konser Musik di Alun-alun Klaten Ricuh Dibubarkan Polisi, Ini Faktanya

Konser Musik di Alun-alun Klaten Ricuh Dibubarkan Polisi, Ini Faktanya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 09 Des 2023 08:19 WIB
Ilustrasi Menonton Konser
Ilustrasi konser musik (Foto: Getty Images/iStockphoto)
Klaten -

Konser musik di Alun-alun Klaten, Jalan Pemuda, Klaten dihentikan aparat keamanan, Jumat (8/12) malam. Pentas musik dalam rangka Klaten Expo 2023 disetop karena ricuh penonton.

Kericuhan konser musik dangdut gratis itu viral di berbagai grup media sosial di Klaten. Di akun Instagram kabar_klaten, video kericuhan diunggah sekitar pukul 23.00 WIB dan ditanggapi ribuan kali.

Pada video rekaman berdurasi sekitar 15 detik itu terlihat botol air mineral beterbangan saat konser dimulai. "Baru tampil beberapa lagu tidak kondusif, show orkes Melayu Adella dihentikan dan penonton diminta pulang," tulis admin sebagaimana dikutip detikJateng, Sabtu (9/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di akun klatenkita, video kericuhan saat pentas yang disaksikan ribuan penonton juga diunggah. Pada postingan dituliskan kalimat pengantar "Konser di Klaten berakhir ricuh dan memakan korban".

Di grup Facebook PRAMBANAN Community diunggah dua video kericuhan. Satu video rekaman ponsel berdurasi 48 detik terlihat massa yang semua remaja dan pemuda saling dorong.

ADVERTISEMENT

Konfirmasi Polisi

Saat dimintai konfirmasi,Kabag Ops Polres Klaten Kompol M Aslam menjelaskan keributan terjadi karena batas waktu pentas sudah habis. Tetapi massa meminta tambahan lagu.

"Waktunya sudah habis karena batasnya pukul 22.00 WIB sudah harus selesai. Tetapi minta tambahan satu, dua lagu," ungkap Aslam kepada detikJateng, Sabtu (9/12) pagi.

Satu Orang Luka

Dijelaskan Aslam, setelah beberapa lagu tambahan, keributan mulai terjadi karena massa saling lempar botol air mineral. Satu orang terluka dibawa ke ambulans.

"Satu yang di pojokan dilarikan ke ambulans. Kapolsek Kota kemudian naik ke panggung untuk minta massa membubarkan diri," terang Aslam.

Massa, sebut Aslam, akhirnya membubarkan diri dengan tertib dengan pengawalan personel Polres Klaten. Polres mengerahkan cukup personel termasuk satwa K9.

"Termasuk kami kerahkan K9. Jadi tidak ada perkelahian, tapi saling lempar botol dan situasi bisa dikendalikan," imbuh Aslam.

Salah satu penonton, Antok, mengatakan keributan awalnya kecil di depan panggung. Kemudian saling lempar botol air mineral dari belakang.

"Kemudian terjadi saling lempar botol air mineral, tapi kemudian dibubarkan polisi. Massa penonton diminta bubar," katanya kepada detikJateng.




(rih/rih)


Hide Ads