Pedagang Pasar Delanggu Klaten Resah Bohlam Bolak-balik Digondol Maling

Pedagang di Pasar Delanggu, Kecamatan Delanggu, Klaten diresahkan aksi pencurian bohlam lampu. Aksi pencurian itu terakhir terjadi tanggal 29 November lalu.

"Di sini cuma satu tapi di tempat tetangga itu sering kali. Kalau tempat tetangga itu kan tidak punya bukti tapi di sini ada CCTV, kemarin tanggal 29 November," ungkap Mira, salah satu pedagang di Pasar Delanggu kepada detikJateng, Rabu (6/12/2023) siang.

Dijelaskan Mira, di tokonya sudah dua kali terjadi tetapi yang satu di pojok dekat tangga. Pelaku diketahui cuma satu orang.

"Sini cuma satu orang. Kejadiannya pagi jam setengah 06.30 WIB padahal sebenarnya sudah ada orang di pasar, dan kejadian kita posting agar jera," kata Mira.

Pedagang lainnya, Tari, menyatakan sudah banyak lampu bohlam di kiosnya yang dicuri. Terakhir ada tiga lampu yang hilang.

"Terakhir tiga tapi kalau sejak dulu ya banyak. Karena sering dicuri sekarang bohlam lampu saya masukkan ke kios," katanya.

Dikatakan Tari, harga bohlam lampu yang dicuri itu tidak sampai Rp 100.000 tetapi meresahkan. Karena terus dicuri, bohlam diganti yang murah.

"Saya ganti yang elek-elekan saja. Sekarang saya pasang rendah kabelnya biar bisa dicopot saat kios tutup," imbuh Tari.

Sri, pedagang lainnya mengatakan untuk antisipasi pencurian kiosnya pasang lepas bohlam lampu. Pagi bohlam dipasang tapi saat sore dicopot.

"Ya saya bongkar pasang, pagi dipasang dan sore dilepas. Tempat saya sudah sering, kalau sejak dulu tujuh buah ada," kata Sri kepada detikJateng.

Seringnya pencurian bohlam lampu di Pasar Delanggu juga viral di media sosial. Di grup Facebook Cah Delanggu, kejadian di-posting beberapa hari lalu.

Dalam postingan video terlihat seorang pria berjaket dengan celana pendek melintas. Pelaku kemudian celingukan sebelum akhirnya mencopot bohlam lampu dan disembunyikan di sakunya.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Pemkab Klaten, Anang Widjatmoko menyatakan sudah menerima informasi tersebut. Antisipasi segera dilakukan koordinasi dengan lurah pasar.

"Nanti kita koordinasikan dengan Pak Lurah Pasar," ungkap Anang saat diminta konfirmasi detikJateng.