.webp)
Warga Desa Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Sragen digegerkan dengan adanya sembilan ular kobra di dalam kamar. Dengan berbagai upaya, akhirnya ular berbisa itu pun bisa dievakuasi oleh petugas Damkar Sragen. Begini kisah heroik petugas Damkar menangkap 9 kobra.
Kepala Damkar Kabupaten Sragen, Tommy Isharyanto menceritakan, penemuan ular berbisa itu terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Saat itu, pemilik rumah di Desa Kroyo, Tukiman baru saja menjemput putrinya Hanifah.
Sesampainya di rumah, Hanifah pun langsung masuk ke kamar. Tetapi, Hanifah dikejutkan dengan keberadaan ular korban di samping kasurnya. Melihat ada ular, Hanifah pun langsung lari ketakutan dan memberitahu ibunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat hendak masuk kamar dikejutkan adanya seekor ular kobra di samping kasur, lalu berlari memberitahu ibunya," kata Tommy saat dihubungi detikJateng, Senin (4/12/2023).
Tommy menambahkan, ular yang ada di kamar Hanifah tidak hanya satu ekor tetapi sebanyak sembilan ekor.
"Iya betul ada ular sembilan ekor di rumah Bapak Tukiman, ditemukan di bawah kasur," tutur Tommy.
Tommy melanjutkan, Istri Tukiman yang ketakutan kemudian meminta tolong kepada tetangganya.
"Karena ibunya takut dan tidak nyaman di rumah kemudian melaporkan kepada Bapak Totok untuk meminta menghubungi Damkar guna bantuan evakuasi," ucapnya.
Mendapatkan laporan tersebut, Tim Damkar langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan pencarian ular dan mengevakuasinya.
Setelah melakukan pencarian di lokasi tim pun menemukan sembilan ekor ular kobra dengan panjang masing-masing sekitar 30 sentimeter.
"Ular tersebut sembilan ekor panjang 30 sentimeter dan berbisa tinggi," ungkapnya.
Ular di Ruang Tamu dan Kamar
Tim Rescue Damkar Sragen, Supomo menambahkan, ular-ular kobra itu ditemukan di sejumlah lokasi. Selain di dalam kamar, ular kobra juga ditemukan di ruang tamu.
"Ditemukan di kamar karena di sana ada benggangan rongga tembok, ya ularnya dari situ. Ditemukan di kamar dan ruang tamu," ucap Supomo.
Tim Damkar Gunakan Bensin
Saat melakukan evakuasi terhadap ular-ular kobra, tim sempat mendapatkan kesulitan. Pasalnya ular korban sempat bersembunyi dan tidak mau keluar dari tempat persembunyiannya. Supomo mengaku sempat kewalahan untuk mengeluarkan ular-ular tersebut.
Meski begitu, bermodalkan pengalaman yang sudah didapatkan selama ini tim pun tidak kehabisan cara untuk membuat ular keluar dari sarangnya. Yakni dengan menggunakan bensin.
Dan akhirnya, upaya tim pun berhasil membuat ular keluar dari rongga tembok dan akhirnya bisa dievakuasi.
"Kesulitan karena rongganya itu susah. Jadi kita pakai bensin untuk membuat ular itu keluar," pungkasnya..
(apl/apl)
