Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto menyerahkan 323 sertifikat tanah untuk warga Desa Murtirejo, Kebumen. Penyerahan sertifikat massal ini merupakan hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Alhamdulillah hari ini kami dapat membagikan sertifikat tanah kepada masyarakat Desa Murtirejo sebanyak 323 sertifikat yang merupakan hasil program PTSL dari BPN," kata Arif Sugiyanto di Aula Gedung Serbaguna Raden Soemardi Murtirejo, Kamis (30/11/2023).
Arif bersyukur dan mengapresiasi terselenggaranya program PTSL atau sertifikasi massal. Sebab, sertifikasi tanah merupakan hal penting yang harus diberikan kepada masyarakat untuk memperkuat legalitas hak kepemilikan tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kepemilikan atas tanah ini seringkali rawan permasalahan. Dengan adanya sertifikat ini maka legalitas masyarakat atas tanahnya semakin kuat. Masyarakat juga semakin nyaman dan aman dengan tanah yang dimilikinya," lanjutnya.
Selain menjamin kepastian hukum terhadap penguasaan aset tanah, masyarakat, juga lebih leluasa dalam pemanfaatan tanah. Misalnya sebagai agunan permodalan atau jaminan pinjaman.
Di tempat yang sama, Kades Murtirejo, Nurchamid menuturkan program PTSL ini disambut antusias warga. Dari target 1.325 bidang tanah, telah terealisasi 1.338 sertifikat dan sudah tercetak.
"Untuk mengurus sertifikat itu, masyarakat cukup mengumpulkan foto copy KTP, KK, SPPT serta menyerahkan berkas lainnya seperti asal usul tanah," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim 4 PTSL BPN Kebumen, Eko Heri Supriyanto menerangkan, pada tahun 2023, Kebumen mendapatkan target pensertifikatan tanah melalui PTSL sebanyak 56.000 bidang. Untuk pemberkasan sudah selesai dilaksanakan sebanyak 56.000, tinggal menyelesaikan di akhir tahun untuk sampai ke penerbitan.
"Insyaallah apa yang menjadi target kami bisa tercapai sesuai perencanaan," terangnya.
Bagi masyarakat yang menghendaki mengikuti PTSL, dapat melalui desa dengan cara menyampaikan surat permohonan kepada BPN untuk diikutkan menjadi peserta PTSL di tahun mendatang.
(prf/ega)