.webp)
Sejumlah titik di Kota Semarang mengalami banjir akibat hujan lebat yang terjadi kemarin malam. Salah satu titiknya yakni yang menjadi langganan banjir yaitu sekitar Kaligawe dekat dengan flyover tol.
Dari pantauan detikJateng, Selasa (28/11/2023), pukul 09.30 WIB di dekat proyek peninggian flyover tol Kaligawe, terlihat genangan dari arah Barat menuju Masjid Kubro. Genangan cukup tinggi di samping flyover sehingga membuat beberapa kendaraan mogok.
Salah satu mahasiswa Unissula yang hendak ke kampus, Wawan (19), memilih berhenti dan tidak mau nekat menerobos genangan itu. Ia juga mendapat informasi kelasnya kosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harusnya masuk jam 08.40 WIB. Saya nunggu di sini aja. Baru dapat info kelasnya juga kosong," kata Wawan di Kaligawe.
Pantura Kaligawe atau sisi Timur dari flyover tol yang menuju Demak juga terjadi genangan di dua arah termasuk di titik kecamatan lama dimana ada proyek peninggian jalan. Untuk titik paling dalam memang berada di sekitar Masjid Kubro sehingga kendaraan dari berbagai arah cukup banyak menumpuk.
"Untuk genangan yang paling dalam saat ini di tikungan Kubro. Terboyo tergenang sedikit tapi masih bisa dilewati," kata Kompol Ris Andrian Yudo Nugroho yang turun langsung mengatur lalulintas.
Dengan adanya banjir di Jalan Kaligawe maka rekayasa arus lalu lintas dilakukan salah satunya upaya melakukan pengalihan arus dari arah Demak menuju Kota Semarang dengan melewatkan ke Jalan Woltermonginsidi.
Sementara itu di sekitar rel Jalan Kaligawe juga terjadi genangan sehingga para pemotor harus berhati-hati. Selain itu Jalan Muktiharjo Raya juga digenangi air cukup tinggi sehingga hanya kendaraan besar yang berani lewat.
Dari informasi yang diperoleh sejumlah titik di Tlogosari juga ada genangan. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, sedang meluncur untuk melakukan pengecekan. Kemudian di jalan alternatif Tlogosari ke arah Sawah Besar menuju Arteri Soekarno-hatta, Di Jalan Karang Ingas masuk wilayah Kelurahan Siwalan, Kecamatan Gayamsari juga tergenang. Lurah Siwalan, Niken Nugrahaeni memantau lokasi dan mengatakan memang sering terjadi genangan namun jika tidak ada hujan susulan akan cepat surut.
"Dari tadi malam, ini sampai ke trowongan tol sana. Biasanya siang surut. Ini perlu perbaikan saluran," kata Niken.
(sip/sip)
