Viral Bocah SD Dibully Pelajar SMA gegara Main Bola, Begini Kronologinya

Viral Bocah SD Dibully Pelajar SMA gegara Main Bola, Begini Kronologinya

Isal Mawardi/detikcom - detikJateng
Senin, 27 Nov 2023 15:16 WIB
Homeless Asian child sitting alone on the stairway in the street. Poor, sad, scared and alone.
Ilustrasi - Viral Bocah SD Dibully Pelajar SMA gegara Main Bola, Begini Kronologinya. Foto: Getty Images/iStockphoto/photocheaper
Solo -

Viral di media sosial sebuah video yang menampilkan bocah SD sedang dikerubungi beberapa remaja SMA. Namun tidak terlihat jelas wajah para pelajar itu lantaran di-blur.

Dalam video yang viral Senin (27/11/2023) itu, dinarasikan bahwa bocah SD di dalam video sedang dibully oleh sekelompok pelajar SMA. Namun, suara yang terdengar dari video itu juga tak begitu jelas.

Tak diketahui juga kapan keributan itu terjadi. Hanya diketahui bahwa lokasi peristiwa itu berada di kawasan Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Polisi juga telah turun tangan menangani kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanding Bola

Menurut pihak kepolisian, perundungan itu terjadi saat digelarnya pertandingan sepakbola antara pelajar SD melawan pelajar SMA. Pelajar SD berjumlah 10 orang melawan pelajar SMA yang berjumlah 3 orang.

"Berawal dari main bola bareng kemudian ada kesalahpahaman," kata Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jupriono, seperti dikutip dari detikcom, Senin (27/11).

ADVERTISEMENT

Saat bertanding, salah satu bocah SD terjatuh dan sontak teman dari bocah itu tak terima. Keributan pun akhirnya terjadi.

"Pada saat main bola ada dari anak SD yang sempat terjatuh kemudian salah satu temannya nggak terima dan marah-marah ke anak SMA," jelas Jupriono.

"Dan terjadilah seperti yang ada di video," lanjutnya.

Polisi Mediasi

Lebih lanjut, Jupriono mengatakan bahwa tidak ada kekerasan fisik dari keributan tersebut. Bullying yang dilakukan berbentuk verbal.

Pihak kepolisian juga turut menengahi masalah tersebut. Polisi akan membantu proses mediasi kedua belah pihak agar berakhir damai.

"Dari hari Jumat (24/11/2023) sudah kita mediasi. Hari ini akan dibuat surat pernyataan perdamaianya," lanjutnya.




(cln/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads