Kebakaran Bengkel Dekat Pasar Kembang Solo, 5 Mobil Damkar Diterjunkan

Kebakaran Bengkel Dekat Pasar Kembang Solo, 5 Mobil Damkar Diterjunkan

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Senin, 27 Nov 2023 09:44 WIB
ilustrasi api, ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran bengkel di Pasar Kembang Solo. ( Foto: Getty Images/iStockphoto/OlgaMiltsova)
Solo -

Satu unit bengkel yang berada di barat Pasar Kembang Solo terbakar. Kebakaran ini diduga dipicu gas elpiji yang bocor.

Kabar kebakaran bengkel ini disampaikan akun Instagram @soloinfo. Dalam akun tersebut terlihat sejumlah warga sekitar dan pengendara menonton kebakaran itu.

Lokasi kebakaran diketahui berada di Jalan Dr Rajiman, Panularan, Kec. Laweyan. Api terlihat di bagian belakang rumah yang dipenuhi asap kebakaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terjadi kebakaran rumah di sebelah barat Pasar Kembang. Damkar sudah otw lokasi," tulis akun tersebut seperti dikutip detikJateng, Senin (27/11/2023).

Dalam video yang telah ditonton 23 ribu akun itu, ada yang menyebut jika rumah yang terbakar itu adalah bengkel milik Heru. Lokasinya berada di sebelah barat Lampion Hotel Solo.

ADVERTISEMENT

"Bengkel las barat hotel lampion," tulis akun @hutomo82.

Konfirmasi Damkar Solo

Kepala Seksi (Kasi) Pemadaman, Keselamatan, Kebakaran, Suratman saat dimintai konfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebut laporan kebakaran diterima pukul 07.30 WIB.

"Tadi sudah langsung ditangani, yang melaporkan si pemilik bengkel," tutur Suratman.

Terkait penyebab kebakaran, Suratman menduga karena gas elpiji yang bocor. "Itu karena gas elpiji 3 kg bocor, jadi kebakaran," terangnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih belum bisa menghitung kerugian akibat kebakaran bengkel ini. "Tadi belum diketahui, masih dihitung-hitung sama pemilik bengkel," terangnya.

Sementara itu, dari keterangan salah satu petugas PLN yang mengevakuasi kabel listrik, Irfan, menyebut ada sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) yang dikerahkan ke lokasi.

"Ada 5 damkar, sama 1 BPPD unit, 2 orang Babinsa TNI Polri," tutur Irfan.




(ams/sip)


Hide Ads