Selama tiga hari mulai tanggal 25-27 November 2023, sebagian wilayah Jawa Tengah (Jateng) diprediksi mengalami cuaca ekstrem. Hal tersebut dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang terjadi pada tanggal tersebut.
"Hangatnya suhu muka laut di wilayah perairan Jawa Tengah (Laut Jawa), kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan permukaan hingga lapisan 500mb, Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng Minggu (26/11/2023).
Tiga hal tersebut menyebabkan cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah hingga Senin (27/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," tambahnya.
Sejumlah Wilayah di Jateng Diprediksi Alama Cuaca Ekstrem
25 November 2023
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Kab./Kota Tegal, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Purworejo, Kendal, Batang, Grobogan, Blora, Jepara, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Kab./Kota Semarang, Surakarta, Kab./Kota Magelang, Boyolali, dan sekitarnya.
26 November 2023
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Kab./Kota Pekalongan, Batang, Wonosobo, Kab. Tegal, Pemalang, Kab./Kota Magelang, Temanggung, Kab./Kota Semarang, Salatiga, Jepara, Sukoharjo, Karanganyar dan sekitarnya.
27 November 2023
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Tegal, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Wonosobo, Surakarta, Sragen, Salatiga, Kab. Semarang, dan sekitarnya.
(afn/sip)