Diduga Bermotif Asmara, Pria di Magelang Tusuk Wanita Tetangganya

Diduga Bermotif Asmara, Pria di Magelang Tusuk Wanita Tetangganya

Eko Susanto - detikJateng
Rabu, 22 Nov 2023 15:27 WIB
Lokasi penusukan di depan rumah korban Desa Soroyudan, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
Foto: TKP seorang wanita ditusuk tetangganya di Magelang (Eko Susanto/detikJateng)
Magelang -

Pria inisial I (57) nekat menusuk seorang tetangganya pakai senjata tajam di Magelang. Korban perempuan inisial M (46).

Kejadian penusukan terjadi pukul 04.30 WIB, Selasa (21/11), di Desa Soroyudan, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Akibat kejadian ini korban sempat dilarikan ke RSU Syubbanul Wathon Magelang.

"Bapak I ini merupakan tetangga sendiri. Kejadian, Selasa (22/11), sekitar pukul 04.30 WIB. Kemudian, korban jatuh di halaman rumahnya dan dilarikan ke RS," kata Kapolsek Tegalrejo Iptu Triyoko Yulianto, Rabu (22/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motif pelaku, kata Triyoko, dugaan sementara berdasarkan keterangan dari beberapa saksi adalah asmara. Sedangkan pelaku yang kabur saat ini masih dalam pencarian.

"(Motif) Sementara ini, menurut keterangan dari beberapa saksi diduga karena asmara. Karena asmara (ditolak). Pelaku masih dalam pengejaran," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Kalau senjatanya sampai belum ditemukan. Diduga senjata tajam (pisau)," sambung Triyoko.

Penusukan terjadi ketika korban menutup pintu rumah hendak berangkat salat subuh. Korban mengalami luka di punggung, dada, dan tangan.

Sementara itu, anak M, inisial E (29) mengatakan saat kejadian dirinya masih tidur. Begitu bangun keluar rumah sudah banyak orang. Saat itu, ibunya mengalami luka.

"Awalnya saya nggak dengar ibu minta tolong. Terus saya dibangunkan sama bulek. 'Nang-nang tangi, kae bune nopo' (Nang-nang bangun, itu ibu kenapa). Darahnya sudah ke mana-mana, saya nggak berpikir (penyebabnya) langsung mengantar ibu ke rumah sakit," kata E kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Rabu (22/11).

Setelah sampai rumah sakit, kemudian baru menanyakan kepada ibunya kejadian yang dialaminya. Ketika itu korban belum bisa memberikan keterangan yang lengkap.

"Kejadian ibu mau nutup lawang (pintu), terus kata ibu pelaku dari sana (samping) lari terus nusuk dari belakang. Pelaku dorong ibu, ibu jatuh, terus nusuk sini (dada)," ujarnya.

Warga yang mengetahui jika terduga pelaku adalah I kemudian berupaya mencarinya. Namun ketika dicari warga, terduga pelaku telah melarikan diri.

"Saya sudah laporan ke polisi. Kalau perdamaian (tidak mau), tetap jalur hukum. Kalau damai nggak bisa, soalnya ini sudah nyangkut nyawa, udah percobaan pembunuhan. Jadi tetap proses hukum," tegasnya.




(apu/rih)


Hide Ads