Insiden kebakaran menimpa kios bahan bakar minyak (BBM) di Desa Adisara, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas. Dalam peristiwa tersebut pemilik kios bernama Arsini menderita luka bakar yang mencapai 50 persen.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Banyumas, Andaru Budilaksono menjelaskan pihaknya mendapat laporan pada pukul 10.00 WIB.
"Setelah mendapatkan informasi dari warga, kami langsung meluncur ke tempat kejadian. Api baru bisa dipadamkan pukul 11.40 WIB," kata Andaru melalui laporan tertulis, Senin (20/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi kejadian tersebut, berdasarkan informasi yang ia peroleh, bermula saat pemilik rumah bernama Handoyo sampai di rumah setelah kulakan bensin menggunakan mobil.
"Kemudian ia parkir masuk garasi. Tapi tidak tahu kalau istrinya sedang menuangkan bensin ke dalam botol untuk dijual di dalam garasi tersebut," terangnya.
Tiba-tiba api menyambar dari belakang mobil. Api tersebut muncul diduga karena kondisi knalpot terlalu panas sehingga menyulut bensin yang sedang dituang.
"Begitu mengetahui ada api berkobar di belakang, mobil langsung dijauhkan dari kebakaran. Kemudian masyarakat berusaha memadamkan kebakaran dengan alat seadanya," jelasnya.
Akibat kebakaran tersebut Arsini mengalami luka bakar serius dan harus menjalani perawatan di Puskesmas Jatilawang.
"Pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian sampai Rp 10 juta," pungkasnya.
Sementara itu, peristiwa kebakaran rumah juga dilaporkan terjadi di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang pada pukul 07.00 WIB. Rumah milik Suwardi terbakar di bagian dapur.
Saat itu Suwardi sedang mengantar anak sekolah. Lalu tetangganya memberi tahu ada kepulan asap dan api sudah naik dari dapur naik sebagian rumah.
Warga kemudian bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas berusaha memadamkan api tersebut. Api berhasil padam pada pukul 08.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.
(apu/rih)