Sejumlah Tokoh Agama di Kebumen Sampaikan Aspirasi ke Perwakilan Ganjar

Sejumlah Tokoh Agama di Kebumen Sampaikan Aspirasi ke Perwakilan Ganjar

Dea Duta Aulia - detikJateng
Sabtu, 18 Nov 2023 21:32 WIB
Sejumlah kiai, ulama, dan masyayikh menyampaikan aspirasinya kepada calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Foto: Istimewa
Jakarta -

Sejumlah kiai, ulama, dan masyayikh menyampaikan aspirasinya kepada calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. Penyampaian aspirasi tersebut bertujuan untuk kemajuan umat di masa mendatang.

Hal itu disampaikan mereka saat silaturahmi masyayikh bersamaan dengan kegiatan Pertemuan Badal Thoriqoh Qodiriyah Wan Naqsabandiyah yang diasuh oleh KH Achmad Chalwani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, hari ini.

Aspirasi tersebut disampaikan mereka kepada Pengasuh Pesantren Al-Anwar 4, Sarang, Kabupaten Rembang KH Taj Yasin Maimoen Zubair, selaku perwakilan dari Ganjar Pranowo. Taj Yasin mengatakan dalam pertemuan dengan kiai, ulama dan masyayikh, mereka menyampaikan harapan dirinya apakah program terkait kemaslahatan umat di Jawa Tengah, akan dibawa ke program nasional bilamana terpilih menjadi Presiden di 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak yang mempertanyakan, apakah program-program selama ini diprioritaskan Mas Ganjar di 10 tahun memimpin Jawa Tengah itu bisa dibawa ke pemerintah nasional," kata Taj Yasin atau akrab disapa Gus Yasin dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/11/2023).

Menurutnya, ada beberapa program yang selama ini digulirkan di Jateng oleh Ganjar Pranowo dan disukai oleh masyarakat. Salah satunya terkait program insentif guru keagamaan yang menjadi perhatian dari para kiai, ulama, dan masyayikh. Karena melalui program tersebut, ratusan ribu guru ngaji informal diangkat kesejahteraan melalui insentif Rp 1,2 juta per tahun.

ADVERTISEMENT

"Kebanyakan yang ingin dibawa adalah insentif guru yakni perhatian kepada guru agama ini pertama. Kedua tentu yang dikampanyekan kalangan pondok pesantren, yaitu ada dana yang memang sudah dipastikannya untuk dialokasikan ke ponpes, madrasah, sekolah keagamaan dan ini yang harus dipikirkan. Karena ini pemerintahan tidak bisa dilepas dengan agama," jelasnya.

Kepada para kiai, ulama dan masyayikh, Taj Yasin menyampaikan bilamana program yang baik di Jawa Tengah ini semaksimal mungkin akan dibawa ke pemerintah nasional. Apalagi, jika program itu memang memberikan kemaslahatan bagi umat.

"Alhamdulillah sudah saya menyampaikan kepada beliau, bahwa program yang baik di Jawa Tengah ini semaksimal mungkin kita bawa ke pemerintah tingkat nasional, artinya hal itu bisa dilakukan di semua provinsi yang ada di Indonesia," ujarnya.

Menurut Gus Yasin, para tokoh agama optimistis Ganjar Pranowo bisa membawa Indonesia lebih maju lagi dan program-programnya sesuai dengan keinginan umat.

Sementara, pengasuh Ponpes Al Hikmah Sleman KH Agus Masruri menyambut baik atas rencana Ganjar yang selalu memperhatikan kalangan ulama, kiai dan pondok pesantren.

"Itu bagi saya sangat krusial penting sekali program seperti itu wajib kita back up agar betul-betul terlaksana," kata KH Agus.

Hal senada turut diungkapkan oleh pengasuh Pondok Pesantren Al Asy'ariah Wonosobo KH Atho'illah Asy'ari meyakini bilamana Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang selalu mengutamakan program kemasalahatan umat.

Karenanya dia berharap program insentif guru keagamaan yang diangkat kesejahterannya melalui insentif Rp 1,2 juta per tahun, bisa dibawa ke program nasional.

"Karena itu mewakili dari keinginan masyarakat dan dunia pesantren. Ketika dunia masyarakat kecil yang berharap mendapatkan seorang pemimpin yang mempunyai watak sikap dan rendah hati, kemudian merakyat dan mampu ngemong semuanya," tutup KH Atho'illah Asy'ari.

Sebagai informasi tambahan, dalam acara silahturahmi Masyayikh di Kebumen, turut dihadiri Pengasuh Ponpes An Nawawi Berjan KH Achmad Chalwani, Pengasuh Ponpes Al Hikmah Sleman KH Agus Masruri.

Kemudian ada pengasuh Ponpes Al Asy'ariah Wonosobo KH Atho'illah Asy'ari, Pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Lirap Kebumen KH Yasir, pengasuh Ponpes An Nawawi Berjan KH Chamid Nur, pengasuh Ponpes An Nawawi 5 Wonosobo KH Mu'alim, pengasuh PP Ar Rahman Purworejo KH Abdul Roqib, pengasuh Ponpes Miftahul Anwar Pekeyongan Gus Ahmad Nasrullah, pengasuh Majelis Sholawat Bolo Sewu Gus Fahim Muarif, pengasuh Ponpes Sirrul Asror Muntilan Magelang KH Faisol Khafiduddin, Dansatkornas Banser Habibullah, Pengasuh Ponpes Al-Islah Kalilawang Garung Wonosobo, pengasuh Ponpes Roudhotul Mubtadiin Krapyak Gus Arif Hakim, pengasuh Ponpes Ar Robithoh Krapyak Gus Mutamim, dan pengasuh Pondok Pesantren Al Futuhiyyah Ali Masykur Gus Mukhlas.




(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads