.webp)
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta agar prodiakon terus berkontribusi untuk menjaga kerukunan di Sleman. Hal itu agar bisa mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama tanpa melihat latar belakang.
Hal tersebut diungkapkan olehnya saat menghadiri kegiatan pembinaan Prodiakon Kabupaten Sleman yang diikuti 200 Prodiakon dari 17 Kapanewon bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Kamis (16/11).
Dia menjelaskan bahwa kebersamaan dan kerukunan umat beragama di Sleman menjadi salah satu prioritas pemerintah terlebih, saat memasuki tahun politik. Menurutnya, pemerintah tidak dapat secara maksimal mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama tanpa sinergi dengan seluruh elemen masyarakat, salah satunya prodiakon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada kesempatan ini saya memohon bantuannya untuk kita bersama - sama membangun Sleman agar lebih maju, dan mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama yang aman dan dapat untuk seluruh masyarakat," kata Sri dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/11/2023).
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Sleman Sigit Herutomo dalam laporannya menyampaikan pembinaan prodiakon ini merupakan ajang silaturahmi tokoh agama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman. Selain itu kegiatan tersebut sekaligus menjaring aspirasi untuk mewujudkan kerukunan dan kebersamaan di lingkungan masyarakat. Sigit menuturkan kegiatan ini dikemas dalam bentuk talkshow dengan harapan para Prodiakon dapat berdialog secara aktif dengan Bupati Sleman.
"Prodiakon memiliki peran tidak hanya dalam kegiatan keagamaan, namun juga berperan dalam membimbing umatnya untuk menciptakan kehidupan yang harmonis di masyarakat. Maka pembinaan ini menjadi momentum untuk menjalin silaturahmi prodiakon dengan pemerintah," tutupnya.
(akn/ega)
