Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan belajar mensyukuri nikmat keamanan itu. Wahyu mengimbau masyarakat tak terpecah belah demi kelancaran Pemilu 2024 mendatang.
"Salah satu contoh dengan pertemuan seperti ini bisa memecahkan suatu masalah di lingkungan kita. Misalnya yang sering menjadi keluhan di wilayah Kecamatan Tahunan adalah adanya balap liar di sepanjang jalan di wilayah Tahunan sampai dengan Pecangaan," kata Wahyu saat menggelar kegiatan Jumat Curhat di Masjid Al Barokah Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jumat (17/11/2023) dalam keterangan tertulis diterima detikJateng.
Kegiatan Jumat Curhat dihadiri oleh Forkopimcam Tahunan, Petinggi, Da'i Kamtimbas, dan tokoh masyarakat dari tingkat RT-RW serta jajaran pejabat utama Polres Jepara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Jepara mengatakan Polri sebagai penjaga Kamtibmas tidak bisa bekerja sendiri namun memerlukan bantuan dari segenap masyarakat.
"Contoh yang lain adalah adanya bencana alam seperti kemarin kita berada di musim kemarau dengan adanya kekeringan dan kebakaran. Saat ini masuk musim hujan, antisipasi adanya pohon tumbang, banjir, hingga korsleting listrik, untuk itu perlu kerja sama kita semua dengan para relawan," terang Wahyu.
Oleh karena itu, Kapolres mengajak agar selalu mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Salah satunya nikmat 'aman'. "Mari kita selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Ada nikmat yang terkadang lupa kita syukuri yakni nikmat aman, untuk itu mari kita jaga keamanan ini bersama-sama," Wahyu melanjutkan.
Lebih lanjut Abituren Akpol 2003 ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi yang aman, sejuk dan kondusif di saat Pemilu 2024 mendatang.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap bersatu, tidak terpecah belah, apalagi bermusuhan. Mari bersama menjaga suasana aman dan damai dalam setiap tahapan Pemilu," ucapnya.
Dengan demikian, melalui pertemuan ini, ia berharap tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin baik. Selain itu juga kerjasama antara Polres Jepara dan masyarakat akan semakin kuat demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama di wilayah Kabupaten Jepara.
Adapun warga mengutarakan permasalahan seputar keamanan, tindak kriminalitas, serta berbagai isu sosial yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari. "Bersama pejabat utama Polres secara cermat mencatat setiap keluhan yang disampaikan warga dan memberikan penjelasan terkait langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut," ujar Wahyu.
Di tempat terpisah, Kasubsipenmas Sihumas Polres Jepara Ipda Puji Sri Utami mengatakan, Jumat Curhat merupakan sebuah inisiatif Polri yang bertujuan untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat. Selain itu juga memberikan wadah bagi warga untuk menyampaikan keluhan, saran, dan masukan terkait berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Polres Jepara dalam melayani dan menyerap aspirasi warga.
"Jumat Curhat ini merupakan sarana mendekatkan Polri dengan masyarakat, mendengarkan keluhan, saran dan masukan dari warga terhadap berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat," tambah Puji.
(aku/ams)