Sederet Fakta Mahasiswa Undip Tewas di Taman Tirto Agung Semarang

Round Up

Sederet Fakta Mahasiswa Undip Tewas di Taman Tirto Agung Semarang

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 17 Nov 2023 06:32 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi sederet fakta mahasiswa Undip tewas di Taman Tirto Agung Semarang. Foto: Dok.Detikcom
Solo -

Seorang mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) berinisial RAR (22) ditemukan tewas di Taman Tirto Agung Semarang, pagi tadi. Saat ini jenazah sudah dibawa pulang keluarga ke Klaten untuk dimakamkan. Berikut sederet fakta kematian RAR di Taman Tirto Agung Semarang.

Ditemukan Meninggal di Taman

RAR ditemukan meninggal di Taman Tirto Agung, Semarang sekira pukul 06.00 WIB. Lokasi penemuan RAR ini berjarak sekitar 2,3 kilometer dari kampus utama Undip, Semarang. Status RAR sebagai mahasiswa Undip pun dibenarkan oleh pihak kepolisian.

"Kami tadi sudah dijelaskan oleh dosen Undip sih bahwa dia mahasiswa sana," kata Ali saat dihubungi wartawan, Kamis (16/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diduga Sakit Mag

Ali menduga mahasiswa itu meninggal karena mengalami sakit. Hal itu berdasarkan analisa awal dokter dari puskesmas setempat.

"Dugaan sementara sakit, analisa dokter puskesmas seperti itu, mag akut," ujar Ali.

ADVERTISEMENT

Sempat Jalan-jalan

Sebelum ditemukan tewas, RAR itu diduga sedang berjalan-jalan di taman tersebut. Dia juga mengenakan headset dan membawa tas berisi obat-obatan.

"Bawa headset sama HP, kelihatannya jalan-jalan tapi di tasnya itu obat semua, (menyebut salah satu merek obat mag) jenisnya itu," ungkap Ali.

Ali menambahkan, kepolisian sudah berkoordinasi dengan pihak kampus terkait hal itu. Saat ini, jenazah mahasiswa tersebut berada di RSUP Dr Kariadi Semarang.

"(Evakuasi) Ke Kariadi sambil menunggu keluarga," pungkasnya.

Dibawa Pulang ke Klaten

Jenazah Mahasiswa Undip berinisial RAR (22) yang meninggal di Taman Tirto Agung Semarang telah dikembalikan ke orang tuanya. Dia akan dimakamkan di kampung halaman orang tuanya di Klaten.

"Untuk jenazah sudah dibawa keluarga ke Klaten, orang tua dari Klaten," kata Kapolsek Banyumanik Kompol Ali Santoso melalui pesan singkat, Kamis (16/11).

RAR sendiri diketahui bertempat tinggal di Kota Bekasi. Dia merantau ke Semarang untuk menempuh pendidikan di Undip.

"Infonya (dari Kota Bekasi)," kata Ali.

Undip Berduka

Dilihat di akun Instagram resminya, pihak Undip juga telah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya RAR dan mendoakan agar dirinya diberi tempat terbaik. RAR merupakan mahasiswa jurusan manajemen angkatan tahun 2020.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan," seperti tertulis dalam akun Instagram @manajemen.undip.




(apl/apl)


Hide Ads