Berjam-jam Kejebak Macet di Pantura Pati, Sopir Pilih Matikan Mesin-Tidur

Berjam-jam Kejebak Macet di Pantura Pati, Sopir Pilih Matikan Mesin-Tidur

Dian Utoro Aji - detikJateng
Kamis, 16 Nov 2023 17:44 WIB
Kemacetan di jalur Pantura Pati-Rembang, tepatnya di wilayah Kecamatan Batangan, Pati, Kamis (16/11/2023) pagi.
Kemacetan di jalur Pantura Pati-Rembang, tepatnya di wilayah Kecamatan Batangan, Pati, Kamis (16/11/2023) pagi. (Foto: dok. Warga Batangan Pati)
Pati -

Jalur Pantura Pati-Rembang macet parah hingga puluhan kilometer akibat adanya perbaikan jalan. Sopir truk yang terjebak macet horor ini pun memilih untuk mematikan mesinnya.

Pantauan detikJateng di lokasi, pukul 15.00 WIB kemacetan mengular sampai Lingkar Selatan Pati tepatnya Desa Tanjang, Kecamatan Gabus. Kemacetan dari arah barat ke timur atau dari Kudus menuju Rembang.

Akibat macet yang berjam-jam, para sopir pun memilih untuk mematikan mesin kendaraannya. Hal ini untuk menghemat biaya perjalanan.

Salah satu sopir truk, Saryadi, mengaku dalam perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya. Akan tetapi siang ini baru tiba di Jalan Lingkar Selatan Pati. Ia sudah menunggu tiga jam lamannya karena arus lalu lintas tersendat.

"Dari Jakarta tujuan ke Surabaya. Di Lingkar Pati baru tiga jam, biasanya tiga jam itu sudah Kudus-Lasem lah," kata Saryadi kepada detikJateng di lokasi, Kamis (16/11/2023).

Saryadi pun memilih untuk mematikan mesin kendaraannya. Sambil menunggu arus lalu lintas normal, ia pun menunggu sambil tiduran di atas truk.

"Ya kan biar solarnya tidak boros, dimatikan sambil tidur," ungkapnya.

Senada dilakukan sopir truk Darmo. Darmo dari Jakarta menuju Bali membawa susu. Ia baru sampai Lingkar Pati sekitar dua jam ini. Padahal jika normal, ia sudah sampai di Rembang.

"Saya mau ke Bali muatan susu. Baru sampai yang lain sudah ada empat sampai lima jam, sudah tahu kemarin tidak sampai sini," jelasnya ditemui di lokasi.

Darmo mengatakan kemacetan semakin parah karena proyek pekerjaan jalan yang tidak kunjung beras. Menurutnya semua sopir mengeluh lantaran jalan Pantura Pati-Rembang sering macet parah. Darmo juga memilih untuk mematikan mesin kendaraannya untuk menghemat.

"Itu sudah setahun tidak beres-beres. Semua sopir sudah ngeluh, ini semua mesin dimatikan. Sudah ada satu jam," ungkap Darmo.

"Sering lewat sini kemarin malam saja saya empat jam itu Minggu kemarin, itu macet, kalau normal paling satu jam dari Pati ke Rembang," dia melanjutkan.

Diberitakan sebelumnya, jalan Pantura Pati-Rembang siang ini terpantau macet parah. Kemacetan bahkan dari Lingkar Selatan Pati sampai perbatasan Rembang atau sejauh sekitar 23 kilometer.

Pantauan detikJateng di lokasi, pukul 14.30 WIB antrean kendaraan berat mengular sampai Lingkar Selatan Pati tepatnya Desa Tanjang Kecamatan Gabus. Kemacetan dari arah barat menuju ke timur. Atau dari Kudus menuju Rembang.




(aku/apl)


Hide Ads