Talut Perumahan Ambrol Tewaskan Bayi di Boyolali, Pengembang Bakal Diperiksa

Talut Perumahan Ambrol Tewaskan Bayi di Boyolali, Pengembang Bakal Diperiksa

Jarmaji - detikJateng
Kamis, 16 Nov 2023 14:58 WIB
Petugas melakukan olah TKP di rumah warga Desa Ngargorejo, Ngemplak, Boyolali, yang jebol akibat tertimpa longsoran talut, Kamis (16/11/2023).
Petugas melakukan olah TKP di rumah warga Desa Ngargorejo, Ngemplak, Boyolali, yang jebol akibat tertimpa longsoran talut, Kamis (16/11/2023). (Foto: dok. Polres Boyolali)
Boyolali -

Polres Boyolali mengusut longsornya tembok dan talut perumahan di Ngargorejo, Ngemplak, Boyolali. Kejadian itu mengakibatkan satu bayi berusia 16 bulan tewas dan ibunya luka berat.

"Proses penyelidikan masih berlangsung, beberapa saksi yang mengetahui terkait peristiwa ini akan kita periksa," ujar Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Kamis (16/11/2023).

Dia mengatakan pemeriksaan juga akan dilakukan pada pengembang perumahan. Karena yang longsor dan menimpa rumah korban adalah talut fondasi perumahan di dekat rumah korban. Polres Boyolali akan menggandeng pihak terkait untuk menguji mutu bangunan pondasi yang longsor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita minta keterangan terhadap pengembang perumahan serta koordinasi dengan pihak terkait untuk menguji mutu bangunan tembok yang roboh tersebut, apakah sudah standar atau belum," kata Petrus.

Menurut Petrus, dalam peristiwa tersebut pihak pengembang perumahan memberikan santunan kepada korban yang meninggal dunia dan membantu korban luka berat yang kini masih dirawat di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Ibu dan Bayi Tertimpa Dinding Rumah yang Jebol Diterjang Longsor Talut

Diberitakan sebelumnya, nasib tragis dialami oleh seorang ibu dan anak bayinya di Boyolali. Mereka tertimpa dinding rumahnya yang jebol akibat diterjang talud atau tanggul longsor. Bayi meninggal dunia, sedangkan ibunya kini masih dirawat di rumah sakit.

"Kejadiannya di Dukuh Ngemplak, RT 02 RW 01 Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali," kata Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Mudi, dikonfirmasi Kamis (16/11).

Kejadian ini menimpa Ratna Kristiani (36) dan anak balitanya, SN yang masih berusia 16 bulan. Terjadi Rabu (15/11) sore kemarin, setelah wilayah tempat tinggal korban diguyur hujan deras.

Dijelaskan, kejadian itu bermula ketika wilayah tersebut diguyur hujan deras sekitar pukul 14.15 WIB. Sekitar pukul 14.45 WIB, hujan sudah reda.

Tak berselang lama, setelah hujan reda tiba-tiba tembok dan tanggul atau talut batas perumahan di samping rumah korban roboh dan longsor. Longsoran itu menimpa dinding rumah korban bagian tengah. Akibatnya dinding rumah korban jebol.

Saat itu, korban bersama anaknya sedang berada di ruang tengah yang dindingnya tertimpa longsoran material talut. Dinding rumah korban sepanjang sekitar 4 meter itu pun jebol dan menimpa korban yang sedang menyusui anaknya.

SN meninggal dunia, sedangkan ibunya, Ratna kini masih dirawat di Rumah Sakit Banyubening, Ngemplak.




(aku/ams)


Hide Ads