Waspada! Jalan Bayat-Cawas di Banyuripan Klaten Aspalnya Mletre

Waspada! Jalan Bayat-Cawas di Banyuripan Klaten Aspalnya Mletre

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 16 Nov 2023 14:52 WIB
Kondisi jalan rusak Bayat - Cawas di Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Klaten, Kamis (16/11/2023).
Kondisi jalan Bayat-Cawas yang aspalnya 'mletre' di Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Klaten, Kamis (16/11/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Sebagian ruas jalan Bayat-Cawas di wilayah Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Klaten, kondisinya rusak. Di jalan yang belum genap setahun dibangun oleh Pemkab Klaten dengan anggaran Rp 15 miliar itu, sebagian aspalnya ambles dan bergelombang.

Pantauan detikJateng, Kamis (16/11), aspal yang rusak di jalan alternatif ke Kabupaten Gunungkidul dan Wonogiri itu panjangnya sekitar 500 meter. Kerusakan paling parah terlihat di ruas Dusun Dowo dan Jerukan, Desa Banyuripan ke arah timur.

Setengah badan jalan di lajur arah Cawas ambles aspalnya. Lipatan aspalnya bergeser ke utara di tepi jalan sehingga memunculkan gundukan. Sementara badan jalan raya yang ambles menimbulkan cekungan sedalam sekitar 10 sentimeter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cekungan itu ada di dua baris, karena dilindas ban kendaraan sehingga di tengahnya muncul juga gundukan aspal. Para pengguna sepeda motor pun mengurangi kecepatan saat melintas di jalan rusak itu.

Mobil dari arah Bayat juga ekstra hati-hati saat melintas di jalan itu, terutama mobil dengan jarak kolong yang rendah seperti sedan atau mobil yang mengangkut muatan berat.

ADVERTISEMENT

Sementara itu di ruas jalan dari Desa Banyuripan sampai Gunung Gajah, kerusakannya terbilang ringan yaitu berupa aspal bergelombang dan belum memunculkan cekungan.

"Sudah dua bulan kerusakannya, tapi saat ini semakin parah. Tepatnya yang rusak di Dusun Dowo, " kata warga sekitar, Dony kepada detikJateng, Kamis (16/11/2023) siang.

Menurut Dony, kerusakan jalan tersebut karena banyaknya truk angkutan tanah uruk untuk proyek tol dan truk pengangkut pasir yang melintas.

"Ini rawan kecelakaan. Kemarin, semalam empat kejadian. Saya berharap segera mendapatkan perhatian karena (arus lalu lintasnya) ramai," ujar Dony.

Senada diutarakan warga lain, Agung. Menurutnya, kondisi jalan rusak itu sudah terbilang membahayakan.

"Makin banyak truk melintas ke timur. Kondisinya rawan kecelakaan untuk sepeda motor maupun mobil,' kata Agung kepada detikJateng.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Klaten, Suryanto mengatakan kerusakan jalan itu sudah dicek.

Suryanto menjelaskan, perbaikan jalan itu masih menjadi tanggung jawab pihak penyedia jasa yang mengerjakannya.

"Masih pemeliharaan. Sudah kita koordinasikan dengan penyedia jasa yang harus bertanggung jawab," kata Suryanto saat dimintai konfirmasi oleh detikJateng, Kamis (16/11).




(dil/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads