.webp)
Jalan Muktiharjo Raya atau lebih dikenal dengan Jalan Ngablak, Kelurahan Muktiharjo Lor, Genuk, Kota Semarang, masih tergenang banjir hingga siang ini. Jalan itu kini lebih nampak seperti sungai.
Pantauan detikJateng di lokasi, Rabu (15/11/2023) pukul 12.40 WIB, terlihat jalan tersebut digenangi banjir mulai dari pertigaan Jalan Raden Patah. Banjir terlihat memanjang menuju arah Kantor Kelurahan Muktiharjo Lor.
Siang ini sudah tak banyak kendaraan yang melintas di jalan tersebut. Hanya ada berapa mobil dan truk yang melintasi area banjir tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, banjir juga mengganggu arus lalu lintas di Jalan Raden Patah yang merupakan akses dari Jalan Kaligawe atau Jalan Pantura menuju ke Kota Lama. Sebab, di sekitar perlintasan Kaligawe banjir juga cukup tinggi.
 Penampakan banjir di Jalan Muktiharjo Raya Semarang, Rabu (15/11/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng |
Beberapa motor bahkan sempat mogok saat melintasi perlintasan tersebut. Beberapa lainnya memilih melawan arus di jalur sebelahnya untuk menghindari banjir.
Warga sekitar, Ngatmidi (73) menyebut jalan itu memang kerap banjir ketika musim penghujan.
"Kalau banjir itu musiman, bulan November, Desember, sampai Januari. Ini baru kali ini banjir (lagi), tapi ini kan belum seberapa nanti kalau pertengahan Desember atau Januari bisa tinggi lagi, kalau ada hujan," jelasnya saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, cepat atau lambatnya banjir di jalan itu surut bergantung dengan pompa yang dikerahkan. Bila tak ada kendala, banjir biasanya cepat surut.
"Tergantung pompa, kan sekarang zamannya zaman pompa, kalau pompanya lancar cepat sekali," lanjutnya.
Dia menyebut banjir sudah terjadi sejak kemarin. Saat malam, banjir justru disebut sempat surut dan kembali meninggi pagi tadi.
"Ini dari kemarin tapi kemarin agak surut ini tinggi lagi," ujarnya.
(cln/sip)
