Ada 4 Sholat Sunnah Jumadil Awal, Berikut Penjelasannya

Ilustrasi Salat — Ilustrasi sholat sunnah Jumadil Awal. Foto: Dok. detikcom

Daftar Isi

4 Sholat Sunnah Jumadil Awal

1. Sholat Malam Pertama Bulan Jumadil Awal

2. Sholat Sunnah Hari Pertama

3. Sholat Sunnah Malam Ketiga

4. Sholat Sunnah Malam Tanggal 21 dan 27

Kalender Jumadil Awal 1445 H/2023 M

Solo -

Dalam penanggalan Hijriah atau kalender Islam, terdapat 12 bulan yang diawali oleh Muharram. Sementara bulan kelima dalam penanggalan ini adalah Jumadil Awal. Pada tahun 1445 Hijriah, bulan Jumadil Awal dimulai pada 15 November 2023 hari ini.

Sama seperti bulan-bulan lainnya, umat Islam juga dianjurkan untuk mengerjakan beberapa amalan sunnah di bulan Jumadil Awal. Di bulan kelima Hijriah ini, terdapat 4 jenis sholat sunnah yang bisa dikerjakan umat Islam.

Berikut penjelasan 4 sholat sunnah Jumadil Awal yang detikJateng himpun dari 'Buku Harian Orang Islam' karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid (2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4 Sholat Sunnah Jumadil Awal

1. Sholat Malam Pertama Bulan Jumadil Awal

Sebagian ulama berpendapat bahwa umat Islam sebaiknya melaksanakan sholat sunnah di malam pertama bulan Jumadil Awal. Sholat ini dilaksanakan dua rakaat dengan rakaat pertama membaca Al-Fatihah dilanjutkan surat Al-Jumuah.

Sedangkan pada rakaat kedua disunnahkan membaca surat Al-Muzzammil setelah surat Al-Fatihah.

2. Sholat Sunnah Hari Pertama

Pada hari pertama bulan Jumadil Awal, dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah empat rakaat. Masing-masing rakaat setelah Al-Fatihah sebaiknya membaca surat An-Nashr sebanyak 7 kali. Berikut bacaannya:

Idzaa jaa-a nashrullaahi wal fath. wa ra-aitan naasa yadkhuluuna fii diinillaahi afwaajaa. Fasabbih bihamdi rabiika wastaghfir. Innahuu kaana tawwaabaa.

"Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong. Maka, bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya, Dia adalah Maha Penerima taubat." (An-Nashr [110]: 1-3).

3. Sholat Sunnah Malam Ketiga

Selain pada malam pertama, umat Islam juga disunnahkan untuk menjalankan sholat di malam ketiga bulan Jumadil Awal. Sholat ini dilakukan dua puluh rakaat dengan salam setiap dua rakaat. Artinya, terdapat 10 kali salam.

Pada setiap rakaat setelah membaca Al-Fatihah, dianjurkan untuk membaca surat Al-Qadr 10 kali. Berikut ayatnya:

Innaa anzalnaahu fii lailatil qadr. Wa maa adraaka maa lailatul qadr. Lailatul qadri khairum min alfi syahr. Tanazzalul malaa-ikatu war ruuhu fiihaa bi-idzni rabbihim min kulli amrin. Salaamun hiya hatta mathla'il fajr.

"Sesungguhnya, Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan (yang dimaksud adalah Lailatul qadar). Dan, tahukah kamu, apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu, turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

Setelah salam, selanjutnya dianjurkan membaca tasbih hingga waktu subuh tiba. Berikut bacaan tasbihnya:

Yaa 'azhiimu ta'azh-zhamta bil 'azhamati wal 'azhamatu fii 'azhamatika yaa 'azhiim.

"Duhai Dzat Yang Agung, kami mengagumkan-Mu dengan keagungan, dan keagungan dalam keagungan-Mu, duhai Dzat Yang Maha Agung."

4. Sholat Sunnah Malam Tanggal 21 dan 27

Amalan sholat sunnah terakhir yang dianjurkan pada bulan Jumadil Awal adalah sholat di malam tanggal 21 dan 27. Pada dua malam tersebut, umat Islam disunnahkan untuk menjalankan sholat delapan rakaat dan setiap dua rakaat diakhiri salam.

Jadi, sholat sunnah di malam tanggal 21 dan 27 Jumadil Awal terdiri dari 4 salam. Untuk sholat sunnah ini, dianjurkan membaca surat Dhuha sebanyak satu kali setelah Al-Fatihah.