Cawapres Gibran Rakabuming Raka menepis komentar miring beberapa netizen yang menyoroti ekspresi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat bersalaman dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di acara pengundian nomor urut peserta pilpres 2024 di KPU RI, kemarin malam.
Pantauan detikJateng, Rabu (15/11/2023), sebagian netizen berkomentar miring soal ekspresi Megawati dalam video 'Gibran-Kaesang Cium Tangan Megawati, Prabowo Salaman' yang diunggah di akun Instagram @detikcom.
Potongan video serupa juga diunggah salah satu akun X (dulu Twitter) dengan narasi 'Kaesang ingin salaman dengan Megawati tapi dicueki'. Begini respons Gibran menanggapi ha; itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak ada penolakan kok," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (15/11). Gibran menjawab wartawan soal beberapa netizen yang menganggap Megawati tidak membalas salam Kaesang.
Gibran pun meminta agar publik tidak mudah percaya pada konten video yang dipotong-potong di media sosial. Gibran lalu sempat menjelaskan detik-detik momen salaman dengan Megawati di KPU RI.
Gibran menceritakan saat itu Megawati tiba di lokasi pengundian nomor urut pasangan capres dan cawapres setelah hujan reda.
"Saya sekali salamannya. Karena itu kan kondisi hujan dan outdoor, Ibu (Mega) datang ketika kondisi hujan sudah reda, jadi memang beliau paling terakhir masuk tempat itu. Jadi posisi kami sudah duduk semua," ujar Gibran.
"Saya mungkin paling pertama tahu, 'Oh Ibu sudah datang', saya langsung salim ke beliau. Terus Pak Prabowo menyusul dan Kaesang," sambungnya.
Menepis komentar dan narasi bernada negatif di media sosial yang diarahkan ke Megawati, Gibran menegaskan Megawati sangat baik dan masih menerima dirinya dan Kaesang meskipun berbeda pilihan.
"Beliau (Megawati) sangat baik. Masih menerima kami, dari saya, Kaesang, Pak Prabowo, semua diterima nggak ada penolakan," ucap Gibran.
"(Soal salaman dalam posisi duduk?) Kita memang dari dulu begitu dengan Bu Mega. Nggak ada penolakan. Nggak mungkin ada penolakan. Jangan percaya video potongan yang beredar, nggak ada penolakan. Kami bertiga diterima dengan baik. Misalnya Pak Prabowo dengan Pak Sandi juga diterima dengan baik kok," pungkasnya.
(dil/ams)