Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto melaunching titik baca digital dan sossialisasi literasi Geopark hari ini. Hal tersebut sebagai wujud dukungan terhadap pemerintah dan masyarakat dalam upaya meningkatkan literasi, minat baca dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Peluncuran dilaksanakan di Pendopo Kabumian, Senin (13/11/2023). Turut hadir dalam acara tersebut Sekda, Asisten Sekda, Kepala OPD terkait, GM Geopark Kebumen, perwakilan PT. Enam Kubuku dan para pustakawan.
Dalam sambutannya, Arif Sugiyanto mengapresiasi peluncuran titik baca digital sebagai dukungan terhadap pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kebumen dalam upaya meningkatkan literasi, minat baca, dan mencerdaskan kehidupan bangsa yang semakin dimudahkan dengan adanya teknologi digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tugu baca adalah cara pendekatan layanan perpustakaan kepada masyarakat untuk mengakses buku bacaan secara elektronik secara gratis. Saat ini dapat diakses dalam radius 300 meter dan tersedia 3.000 eksemplar buku digital," kata Arif Sugiyanto.
Hal tersebut, Arif menambahkan, merupakan salah satu strategi sekaligus wujud pelayanan publik bidang perpustakaan. Harapannya, dengan berbagai inovasi, kemudahan yang disediakan ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat.
"Saya juga berharap, berbagai program dan kegiatan yang dijalankan di Kabupaten Kebumen untuk meningkatkan literasi, dapat dilaksanakan secara sinergis melalui pengaktifan peran pemerintah, lembaga pendidikan, perguruan tinggi, swasta, masyarakat, dan media," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kebumen, Sigit Dwi Purnomo mengatakan, guna mendukung hal ini serta untuk upaya pemenuhan persebaran titik baca ke berbagai wilayah di Kabupaten Kebumen, maka pihaknya memfasilitasi melalui tugu baca.
Ia menjelaskan, hanya dengan scan barkode menggunakan ponsel maka pengguna dapat mengakses buku dalam radius 300 meter secara digital.
"Manfaatkan ini dengan sebaik-baiknya. Juga jaga agar program dan fasilitas ini dapat berlangsung lama dan memberikan manfaat yang maksimal," ucapnya.
Selain meluncurkan Titik Baca, dalam acara itu juga dilaksanakan sosialisasi literasi Geopark. Harapannya Geopark Kebumen dapat tersosialisasi dan dipahami dengan baik oleh masyarakat. Dalam kesempatan tersebut diberikan pula secara simbolis sertifikat akreditasi perpustakaan kepada 180 sekolah SD/MI, SMP, MTS, dan SMA/MA di Kabupaten Kebumen.
Seperti diketahui Geopark Kebumen yang semula bernama Geopark Karangsambung-Karangbolong saat ini sedang berproses menuju UNESCO Global Geopark (UGGp). Areanya terdiri dari 22 Kecamatan. Sedangkan empat kecamatan lainnya dipersiapkan untuk pengembangan.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah daerah untuk menyukseskan Geopark Kebumen menjadi UGGp, seperti melakukan kunjungan ke Vietnam, mengikuti Konferensi Global Geopark di Maroko, dan melaksanakan kerjasama dengan UGGp Langkawi Malaysia, dan UGGp Satun Thailand.
(ega/ega)