Patung wayang orang yang dipajang di halaman Balai Kota Solo ambruk diterjang angin kencang saat turun hujan sore tadi. Hujan disertai angin kencang itu juga menumbangkan sejumlah pohon dan gerai di sejumlah lokasi acara di Solo.
Patung wayang tersebut langsung dievakuasi oleh petugas kebersihan setelah hujan sudah reda.
"Dari data sementara ada 11 titik pohon tumbang. Saat ini masih penanganan," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Solo, Niko Agus Putranto saat dihubungi detikJateng, Sabtu (11/11/2023) petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pohon tumbang itu di Pasar Beling, Sriwedari, Lawson SMA 7, Museum Keris, Halaman Parkir Balaikota, Jalan Menteri Supeno Manahan, Monumen 45 Banjarsari, Hotel Baron Indah Laweyan, samping Solo Grand Mall, belakang Dispora, dan Jalan MT Haryono dekat SMP Al-azhar.
Pantauan detikJateng, angin kencang juga menyebabkan sejumlah gerai di beberapa lokasi acara di Solo ambruk. Seperti di Terminal Tirtonadi dan di Pura Mangkunegaran.
Diketahui, hujan disertai angin kencang menerjang Kota Solo sekira pukul 14.30 WIB. Imbasnya, sebagian plafon di mal juga jebol, seperti di Solo Grand Mall (SGM) dan Solo Paragon Mall.
Public Relations Solo Grand Mall, Irenika Kusumaningrum mengatakan hujan disertai angin kencang berimbas pada rusaknya sejumlah fasilitas di dalam mal.
"Untuk sekarang sudah aman kondisinya, tim kami sudah sigap melakukan langkah perbaikan dan penyesuaian di area yang terdampak," kata Irenika.
Head of Marcomm Solo Paragom Mall, Veronica Lahji mengatakan hujan disertai angin kencang juga menyebabkan sebagian atap di area food court lepas. Saat ini situasi di Solo Paragon Mal sudah kembali normal.
"Permasalahan kebocoran dan kondisi di area Food Factory dapat segera diatasi secara cepat oleh tim kami. Kami menyadari bahwa hal ini telah mengecewakan banyak pihak, baik tenant dan para customer setia Solo Paragon Mall. Atas kejadian ini kami memohon maaf yang sebesar-besarnya dan berusaha mencegah hal serupa agar tidak terjadi lagi di kemudian hari," kata Veronika.
(dil/dil)