.webp)
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto resmi melantik Edi Rianto sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kebumen yang baru. Berdasarkan hasil seleksi jabatan Sekda yang telah berlangsung lebih dari sebulan, yang bersangkutan mendapatkan nilai tertinggi dibandingkan dengan calon lain.
Pelantikan berlangsung di Pendopo Kabumian, Jumat (10/11/2023). Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat dan perwakilan kepala desa.
Arif Sugitanto menyatakan berdasarkan hasil seleksi jabatan Sekda yang telah berlangsung lebih dari sebulan, nama Edi Rianto mendapatkan nilai tertinggi dibanding calon yang lain. Oleh karena itu, diputuskan bahwa yang bersangkutan bisa ditetapkan sebagai Sekda Kebumen yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil penilaian, Pak Edi Rianto ini yang tertinggi. Pertama dari CAT di Yogyakarta Pak Edi Rianto mendapat nilai tertinggi. Kemudian naskah akademi yang terbaik Pak Arifin. Lalu ada wawancara dan penilaian yang lain oleh Tim Seleksi. Nilai komulatif Pak Edi Rianto yang tertinggi," kata Arif Sugiyanto.
Dengan begitu, Bupati memastikan penetapan Edi Rianto sebagai Sekda sudah sesuai dengan regulasi yang ada. Selanjutnya, Sekda baru ke depan harus bisa mengejawantahkan apa yang menjadi visi misi daerah dengan program-program yang sudah dicanangkan.
"Tahun ini kita ada 10 proyek srategis yang mendapat pendampingan langsung dari Kejaksaan dan Korsupgah KPK. Ada dua proyek yang mendapat atensi yang cukup lumayan, agar bisa dikuatkan, dan juga perlu kehati-hatian. Kalau tidak sesuai spek, ya agar dicoret," tegasnya.
Tak lupa Bupati juga menyampaikan selamat seraya berharap Sekda yang baru bisa membantu menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
"Selain itu kami menekankan agar dapat menjalankan sesuai komitmen yang diucapkan di antaranya penurunan angka stunting dan penurunan angka kemiskinan ekstrem," ucapnya.
Usai dilantik, Edi Rianto menyatakan bahwa dirinya tentu saja akan fokus mewujudkan apa yang menjadi visi misi Bupati. Untuk saat ini, beberapa yang masih perlu ditekankan adalah mengenai penguatan integritas ASN, kemudian mensinergikan untuk tujuan pembangunan daerah yang menjadi prioritas daerah.
"Kemudian seperti yang tadi disampaikan agar bagaimana bisa mengamankan proyek-proyek strategis yang sudah dicanangkan, bagimana itu bisa dilakukan sesuai tata aturan, dan selesai sesuai dengan target perencanaan," tuturnya.
Sebagai langkah awal, pihaknya akan lebih banyak melakukan konsolidasi ke dalam lebih dulu, dan karena ini sudah mendekati akhir tahun, ia juga ingin memastikan semua anggaran bisa diserap dengan baik.
"Jadi serapan anggaran dan pelaksanaanya harus baik, agar tidak ada temuan atau kesalahan," imbuhnya.
Diketahui dalam seleksi Sekda tersebut ada tujuh pejabat yang lolos seleksi administrasi, kemudian diseleksi lagi menjadi tiga terbaik yakni, Edi Rianto, Aden Andri Susilo dan Muhammad Arifin. Ketiganya adalah pejabat eselon II yang sudah lama berkiprah di Kebumen.
Edi Rianto sendiri meniti karier PNS pertama sebagai staf Bappeda pada 1998-2001. Lalu tugas belajar S-2 tahun 2001-2003. Setelah itu, kariernya naik sebagai Kepala UPT Penelitian dan Pengembangan Bappeda 2004 -2008.
Ia kemudian dipercaya sebagai Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Bappeda 2008-2013. Lalu dipromosikan sebagai Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda 2013-2016. Edi kembali di Bappeda sebagai Sekretaris pada Januari 2017.
Pada September 2017, karier Edi naik jabatan sebagai Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup. Setelah itu ia sempat digeser sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda, hingga menjadi Kepala Bappeda.
(ncm/ega)
