.webp)
Jalan Daendels Kebumen yang merupakan jalur selatan dari Mirit sampai Tambakmulyo, Puring tengah dilakukan betonisasi. Pembangunan jalan ini merupakan wujud dari Program Jamu Seger (Jalan Mulus Ekonomi Bergerak).
Pembangunan Jalan Daendels merupakan usulan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen kepada Presiden Joko Widodo saat melaksanakan kunjungan kerja di Kebumen pada 9 Maret 2023 lalu. Ketika itu, Pemda meminta agar ada bantuan perbaikan jalan dari Pemerintah Pusat. Jalan dengan panjang 26,9 km ini ditargetkan selesai pada Oktober 2024.
"Alhamdulillah kita bersyukur usulan kita ke Bapak Presiden ini diterima, dengan adanya pembangunan jalan Daendels dari Mirit sampai Tambakmulyo, Puring. Saat ini tengah dilakukan betonisasi," kata Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dalam keterangannya, Jumat (10/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan jalan ini merupakan wujud dari Program Jamu Seger (Jalan Mulus Ekonomi Bergerak). Bupati menyadari dengan keterbatasan anggaran yang ada, pihaknya tetap melakukan berbagai upaya agar infrastruktur jalan bisa dibenahi satu persatu secara bertahap.
"Kita tidak boleh berpangku tangan meski anggaran terbatas. Lebih baik menebar kail, walau hanya satu yang dapat, dari pada tidak sama sekali," ucapnya.
Diketahui Jalan Daendels sepanjang 26, 9 km dibangun dengan menggunakan anggaran APBN sebesar Rp 125 miliar. Adapun lebar jalan adalah 6 meter dengan ketebalan 25 cm.
Selain Jalan Daendels, pemerintah daerah juga mendapat bantuan perbaikan jalan Ayah-Karangbolong dari Pusat, dan kini pembangunannya hampir selesai. Untuk itu, Arif meminta agar masyarakat turut mengawasi dan menjaga jalan ini agar tidak cepat rusak.
"Banyak jalan-jalan di Kebumen ini begitu selesai dibangun, tidak lama langsung bergelombang, seperti JJLS. Nah ini saya minta masyarakat ikut mengawasi. Demikian juga Jalan Mirit-Tambakmulyo dan Karangbolong sampai Ayah, ini juga saya minta diawasi, dari pengerjaan sampai selesai, jangan sampai hasilnya tidak baik," pungkasnya.
(ncm/ega)
