Kabupaten Klaten menjadi salah satu dari 56 Kota/Kabupaten pada kawasan pariwisata prioritas nasional dan ibu kota negara baru yang mengikuti evaluasi Smart City tahap II tahun 2023. Evaluasi ini diadakan lewat daring bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI dan jajaran Kabupaten Klaten mengikuti evaluasi tersebut di Hotel Aston Inn, Semarang, Kamis (9/11).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Klaten Amin Mustofa membuka langsung dan memberikan paparannya dengan sajian video Smart City Kabupaten Klaten.
"Saya berharap dari tim asesor pusat atau dari Kementerian Kominfo nanti bisa masukan dan saran bagi tim smart city di Kabupaten Klaten. Sehingga pelaksanaan Smart City di Kabupaten Klaten agar semakin baik," terang Amin dalam keterangan tertulis, Jumat (10/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam acara ini juga hadir Ketua Asesor Smart City Kemenkominfo dan tim asesor, Kepala OPD Kabupaten Klaten, dan OPD sebagai pengampu 6 quick wins atau 6 dimensi program.
Terdapat 6 quick wins atau 6 dimensi program Smart City Kabupaten Klaten yakni Sakura yang merupakan Sistem Layanan Administrasi Kependudukan dalam Jaringan kaitannya dengan dimensi Smart Governance, Program Titip bandaku kaitannya dengan dimensi Smart Society, Matur Dokter dimensi Smart Living, Sekolah sungai dari dimensi Smart Environment, Program Podcast Bincang Klaten Bersinar RSPD dan Rolasan sebagai dimensi Smart Branding, dan Klaten subur sebagai Smart Economy.
Acara evaluasi ini dipimpin oleh Ketua Asesor Smart City Kemenkominfo RI Dedy Sushandoyo serta diikuti dengan tanya jawab dengan OPD Kabupaten Klaten.
(ncm/ega)