Keren! Guru MTsN 1 Pati Raih Penghargaan Digital Artwork Internasional

Keren! Guru MTsN 1 Pati Raih Penghargaan Digital Artwork Internasional

Tim detikEdu - detikJateng
Kamis, 09 Nov 2023 18:36 WIB
Karya Guru MTsN 1 Pati yang meraih Best Digital Artwork di IAC. Foto diunggah Kamis (9/11/2023).
Keren! Guru MTsN 1 Pati Raih Penghargaan Digital Artwork Internasional. Karya Guru MTsN 1 Pati yang meraih Best Digital Artwork di IAC. Foto: Dok Kemenag.go.id
Solo -

Seorang guru Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pati memperoleh penghargaan di ajang seni digital tingkat dunia. Karyanya menyabet predikat Best Digital Artwork dalam ajang International Art Contest (IAC) Season 12.

Dikutip dari detikEdu, IAC merupakan ajang kompetisi bergengsi tingkat internasional yang diikuti oleh berbagai jenis seniman. Penyelenggara IAC adalah INNOVIZE Global Events & Talent Search, India, sebuah firma yang didirikan di India.

Di ajang tersebut guru bernama Faiz Affan itu membuat karya berjudul 'Diversity'. Karya itu merupakan perpaduan berbagai elemen dan objek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faiz menyebut ada ribuan karya dari berbagai negara yang dikirim ke ajang tersebut. Juri kemudian melakukan penilaian dan mengambil dua pemenang di masing-masing kategori.

Alhamdulillah lukisan saya dinilai memenuhi kriteria oleh mereka (juri)," kata Faiz dilansir detikEdu yang mengutip laman Kemenag RI, Kamis (9/11/2023).

ADVERTISEMENT

Dia mengaku mengirimkan karya tersebut sejak Agustus lalu. Adapun pengumuman dia dapatkan pada November ini.

Adapun pihak sekolah mengapresiasi prestasi yang ditorehkan Faiz. Apalagi, ini bukan penghargaan pertama yang pernah diraihnya.

Sebelumnya, Faiz juga pernah menjadi satu-satunya guru MTsN se-Jawa Tengah yang menjadi agen perubahan.

"Kini disusul oleh prestasi di tingkat internasional. Luar biasa," kata Syafak.

Menurutnya, prestasi Faiz perlu dijadikan motivasi bagi guru lain maupun anak muda dalam membuat sebuah karya.

"Minimal berubah dengan gerak sebisanya, yang penting jangan berhenti. Boleh istirahat sejenak, tapi jangan terlena dengan zona aman. Insyaallah kalau kita mau melakukan falsafah gerak pasti akan ada perubahan yang luar biasa," tuturnya.




(ahr/ams)


Hide Ads