Kamar Ponpes di Bergas Semarang Terbakar, 1 Santriwati Sempat Terjebak

Kamar Ponpes di Bergas Semarang Terbakar, 1 Santriwati Sempat Terjebak

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 08 Nov 2023 20:15 WIB
Foto lokasi dan penanganan  Kebakaran di Ponpes Darusalam Kabupaten Semarang, Rabu (8/11/2023).
Kamar Ponpes di Bergas Semarang Terbakar, 1 Santriwati Sempat Terjebak (Foto lokasi dan penanganan Kebakaran di Ponpes Darusalam Kabupaten Semarang, Rabu (8/11/2023) / Dok. Polres Semarang)
Semarang -

Asrama santri di pondok pesantren (ponpes) wilayah Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, terbakar. Satu santriwati sempat terjebak saat kamarnya terbakar.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di Ponpes Darussalam. Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan penanganan dilakukan cepat dan pihaknya sempat melihat lokasi karena kebetulan melintas.

"Mendapat laporan dari Kapolsek Bergas dan kebetulan kami melintas dari kegiatan di Ambarawa, kami cek situasi di lokasi kejadian bahwa untuk yang mengalami kebakaran adalah asrama putri atau santriwati di lantai 2 Ponpes Darussalam," kata Oka dalam keterangannya, Rabu (8/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sejumlah saksi yang diperiksa, awalnya seorang santriwati inisial A terlihat oleh pengajar akan masuk kamar di lantai 2 dengan membawa lilin. Tidak lama kemudian istri pemilik pondok melihat asap dari lantai 2. Dua saksi lain yang dimintai tolong langsung datang dan berusaha mengevakuasi A yang sempat terjebak di kamar.

"Selang beberapa saat istri dari KH Muhrodi (pemilik Ponpes), ibu Nur Muawanah mengetahui kepulan asap dari lantai 2 meminta tolong kepada ustaz Rouf dan ustazah Siyamti untuk mengecek asal asap tersebut. Dan menyelamatkan A yang terjebak di dalam kamar, selanjutnya melaporkan ke Polsek Bergas dan Damkar Kabupaten Semarang," jelas Oka.

ADVERTISEMENT
Foto lokasi dan penanganan  Kebakaran di Ponpes Darusalam Kabupaten Semarang.Foto lokasi dan penanganan kebakaran di Ponpes Darusalam, Kabupaten Semarang. Foto: Dok Polres Semarang

Pemadaman dilakukan sekitar 30 menit dengan dua unit mobil pemadam dan satu water cannon milik Polres Semarang yang siaga. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, diduga api berasal membakar sampah di lantai 2.

"Kemungkinan karena tiupan angin di lantai 2 kencang, sehingga sampah yang dibakar merembet mengenai baju atau bahan mudah terbakar, sehingga cepat merembet ke dalam kamar santriwati yang pada saat kejadian sedang kosong atau para santriwati sedang mengikuti kegiatan sekolah," jelas Oka.

Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan pihak Ponpes akan menyelesaikan masalah itu secara internal. Oka mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam penggunaan api dan tetap harus terus dipantau.

"Polres Semarang mengimbau untuk tetap berhati-hati dalam penggunaan api dalam kegiatan kita sehari-hari, tetap lakukan pengawasan dan kontrol dengan hal yang berhubungan dengan api. Mengingat cuaca saat ini tidak menentu, sehingga penyebab kebakaran selain dari sumber api, juga dapat meluas dari tiupan angin atau bahan bahan di sekitar yang mudah terbakar," imbau Oka.




(cln/rih)


Hide Ads