.webp)
Situs Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kabupaten Magelang diduga diretas orang tak bertanggung jawab. Peretas mengganti materi running text dengan kata-kata jorok.
Adapun running text situs itu awalnya adalah 'Selamat datang di website resmi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kabupaten Magelang'. Tulisan dalam running text tersebut semula ditulis dengan huruf balok semua, kemudian berubah dengan kata-kata yang berasosiasi alat kelamin.
Sub Koordinator Dokumentasi, Informasi dan Evaluasi Hukum, Bagian Hukum Pemkab Magelang, Ruswanto saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya peretasan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pagi jam 08.00 ketahuan (website berubah), ya sekitar jam 09.30 sudah normal kembali," kata Ruswanto kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (7/11/2023).
Diduga peretas mulai melancarkan aksinya pada Senin (6/11) sekitar pukul 16.00 WIB. Aksi peretasan itu baru diketahui pada Selasa (7/11) pagi dan dilakukan perbaikan.
Situs ini, katanya, berisi jaringan informasi hukum di mana satu link dengan perpustakaan online. Disebutnya, untuk produk hukum daerah aman dari peretasan ini.
"(Produk hukum) Aman. Perpustakaan online bukan produk hukum daerah, itu berisi buku-buku hukum, buku literatur," tuturnya.
(rih/apl)
