Kebakaran 7 Rumah di Sudiroprajan Solo Diduga Akibat Korsleting

Kebakaran 7 Rumah di Sudiroprajan Solo Diduga Akibat Korsleting

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 07 Nov 2023 15:04 WIB
Kebakaran di Sudiroprajan, Jebres, Solo, Selasa (7/11/2023).
Kebakaran di Sudiroprajan, Jebres, Solo, Selasa (7/11/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Kebakaran sejumlah rumah terjadi di Kampung Samaan RT 02 RW 03, Sudiroprajan, Jebres, siang ini. Kebakaran diduga berasal dari salah satu rumah yang mengalami korsleting listrik.

Kapolsek Jebres AKP Supardi mengatakan korsleting listrik terjadi di rumah milik Yono. Rumah tersebut berada di paling ujung.

"Dugaannya karena korsleting listrik. Asal api dari tempat Pak Yono, merambat ke-4 rumah warga yang lain," kata Supardi kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, ia mengatakan api mulai melahap rumah-rumah warga pukul 11.25 WIB. Pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk membantu memadamkan api.

"Api mulai bisa dipadamkan sekira pukul 12.40 WIB," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kepala Pemadam Kebakaran Kota Solo, Sutarjo mengatakan ada tujuh rumah yang terbakar.

"Sekarang sudah balik kanan semua, sudah padam. Yang kita kerahkan tujuh unit damkar dan 1 BPBD dan 1 unit PMI. Ada tujuh rumah yang terbakar 4 KK dan 11 jiwa (terdampak)," ungkap Sutarjo.

Nilai Kerugian Belum Bisa Dipastikan

Untuk total kerugian dan penyebab kebakaran, dirinya belum bisa memastikan. "Belum tahu dugaan dan kerugian berapa. Tapi tadi ada yang cerita kalau apinya cepat sekali merambat. Titik api, kita belum tahu," pungkasnya.

Sebelumnya, sebanyak tujuh rumah di Kampung Samaan RT 02 RW 03, Kelurahan Sudiroprajan, Jebres habis dilalap si jago merah. Rumah yang letaknya berderet itu hanya menyisakan puing-puing bekas kebakaran.

Dari pantauan detikJateng, tiga mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Petugas juga masih berupaya memadamkan api di rumah yang masih terdapat api yang menyala.

Salah satu korban yang rumahnya terbakar Harno (65) mengatakan, awalnya api bersumber pada rumah yang paling utara. Rumah tersebut dalam keadaan terkunci.

"Awalnya dari yang paling pojok, yang hijau itu. Tapi terkunci dan terus membesar sampai merembet. Ada tujuh rumah di sini ," katanya ditemui detikJateng, Selasa (7/11/2023).




(ahr/ams)


Hide Ads