.webp)
Seorang dokter Palestina lulusan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, dr Mueen Al Shurafa SpAn, dikabarkan meninggal usai tempat tinggalnya terkena serangan bom Israel. Salah satu rekan dr Mueen, dr Aan Kusumandaru, mengungkap percakapan terakhir dengan dr Mueen.
Dokter Aan mengunggah kabar duka ini melalui akun X miliknya, @aan_. Dokter Aan sempat menuliskan kekhawatirannya terhadap dr Mueen yang tengah berada di Palestina, Rabu (29/10).
Keduanya sempat bertukar kabar melalui pesan WhatsApp. Saat itu dr Mueen mengabarkan wilayah Gaza diblokade dan sistem perbankan tidak berfungsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Mueen menuliskan dalam pesan singkatnya bahwa ia dalam keadaan baik. Dia sempat mengungkapkan kegembiraannya bisa berkabar dengan dr Aan.
"Dr Aan i am really happy to hear from you.thanks," tulis dr Mueen dikutip detikJateng dari tangkapan layar percakapan yang diunggah dr Aan, Selasa (7/11/2023). dr Aan memperbolehkan detikJateng untuk mengutip percakapan itu.
"May Allah always protects you and your family, aaminn ya Rab," balas dr Aan.
Namun ternyata percakapan itu menjadi yang terakhir bagi kedua sahabat ini. dr Mueen dikabarkan menjadi korban serangan bom Israel.
"Ini ternyata chat terakhir kami. Selamat jalan temanku, bangga sekali aku pernah belajar dan bekerja bersama," ucap Aan.
Diberitakan sebelumnya, kabar meninggalnya dr Mueen ini dibagikan oleh dr Aan melalui akun X miliknya, @aan_.
"Innalillahi wainaillahirajiun, Telah berpulang dr Mueen Al Shurafa, spesialis anestesi palestine lulusan indonesia. Rumahnya terkena bom Israel. InsyaAllah Syahid," tulis Aan melalui akun X dikutip detikJateng, Selasa (7/11).
Diketahui, dr Mueen memiliki nama asli Elshurafa Mueen Zayed. Dr Mueen sendiri adalah mahasiswa asing kelahiran 1970 yang berkuliah di program studi Anestesiologi dan Reanimasi, Fakultas Kedokteran UNS tahun 2013. Ia lulus dari UNS pada 2018 untuk kemudian kembali ke Palestina sebagai dokter.
Statusnya juga dibenarkan oleh pihak UNS saat detikJateng meminta konfirmasi. "Iya, beliau lulusan sini anestesi," kata Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Reviono.
Simak Video 'Dokter Palestina Lulusan UNS Tewas Imbas Bom Israel':
