Sebuah mobil di stand pameran dalam mal Paragon Semarang tiba-tiba nyelonong hingga menabrak sejumlah pengunjung. Mobil baru berhenti setelah menabrak eskalator.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (4/11) kemarin. Insiden itu juga sempat viral di media sosial.
Sales dari dealer mobil yang menggelar pameran, Mukti Wibowo (33) menyatakan bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Dia menjelaskan bahwa insiden itu terjadi karena kelalaiannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu pukul 21.35 WIB itu memang keadaannya masih sangat ramai Mal Paragon. Saya berkemas-kemas ingin pulang sebenarnya, mau menutup kaca mobil nah dilalah starter saya nyalain untuk manasin mobil," ujarnya di Mal Paragon Semarang, Jalan Pemuda, Senin (6/11/2023).
Saat menyalakan mesin, tubuhnya belum sepenuhnya masuk ke dalam mobil. Tak disangka, ternyata persneling tidak berada di posisi netral. Posisi rem tangan juga dalam kondisi tidak aktif.
"Lah kok itu sudah dalam kondisi masuk gigi satu, dan hand remnya itu sudah di bawah dan saya juga lalai tidak ngecek dulu," lanjutnya.
Mukti berusaha keras untuk menghentikan mobil yang nyelonong itu. Alih-alih mengerem, dia justru keliru menginjak pedal gas sehingga mobil semakin kencang.
Atas kejadian itu, dirinya mengaku salah dan meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan. Dia mengaku bersalah karena menyalakan mobil saat jam operasional mal belum tutup.
"Sebenarnya memang kesalahan saya juga menyalakan sebelum (mal) tutup operasionalnya," katanya.
Sales Siap Tanggung Jawab
Sementara itu, kuasa hukum Mukti, Michael Deo menyebut kliennya siap bertanggung jawab atas kejadian itu. Selain membantu pengobatan korban, pihaknya juga tengah menunggu rincian kerugian pihak mal yang fasilitasnya rusak atas insiden tersebut.
"Kami juga menunggu pihak dari Paragon karena Mas Mukti Wibowo juga mau meminta list-nya kerugiannya apa saja untuk segera disampaikan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil menyerempet pengunjung hingga akhirnya menabrak eskalator di Mal Paragon Semarang pada Sabtu (4/11).
"Mobilnya sempat menyerempet beberapa orang tapi nggak sampai yang menimbulkan luka berat gitu," kata Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika saat dihubungi, Minggu (5/11).
(ahr/rih)