Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Masjid Riyadh Solo selalu ramai pengunjung, begitu pula saat ini. Para pelaku usaha di sekitar lokasi pun kecipratan rezeki. Bahkan, ada warung makan yang rela buka 24 jam selama beberapa hari.
"Kalau hari biasa kita tutup jam 5 (sore), mengikuti Pasar Klewer. Tapi tiga hari ke depan sampai Minggu kita buka terus 24 jam. Mulai nanti malam pasti sudah banyak sekali yang datang," kata Diah, penjual soto di sekitar Keraton Solo saat ditemui detikJateng, Jumat (3/11/2023).
Saat Haul Habib Ali pada tahun lalu, Diah mengaku omzet warungnya bisa mencapai Rp 10 juta dalam sehari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kita buka tenda kan nyewa ya, sampai hari Minggu buat satu gerobak Rp 500.000. Modal besar, penghasilannya juga banyak. Kalau saya dua gerobak bisa dapat Rp 9-10 juta," ujar Diah.
"Ini (acara Haul Habib Ali) kedua setelah pandemi. Dulu saat pandemi nggak ada, sekarang sudah ada kembali. Bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sini," sambungnya.
![]() |
Pedagang lain, Hani, juga mengaku bakso dan kue jualannya di Pasar Kliwon laris manis selama haul Habib Ali di Solo.
"Dari jam setelah zuhur begini sudah mulai ramai. Tapi setelah ashar sampai malam itu nanti full. Habis salat ashar nanti banyak sekali pengunjungnya," ujar Hani.
Menurut salah satu keluarga dari Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, Abdullah, haul kali ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari seratus ribu orang.
"Kita tidak pernah menghitung, tapi yang jelas tiap tahun tambah, perkiraan di atas 100.000," kata Abdullah kepada detikJateng, Kamis (2/11/2023).
Tak hanya dari Indonesia, sebagian pengunjung dari berbagai negara turut hadir dalam puncak Haul Solo ke-112 yang diadakan pada Sabtu dan Minggu, 4-5 November 2023.
(dil/sip)