Terima Surat FX Rudy soal Pengembalian KTA PDIP, Gibran: Nanti Tindak Lanjuti

Terima Surat FX Rudy soal Pengembalian KTA PDIP, Gibran: Nanti Tindak Lanjuti

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 03 Nov 2023 13:33 WIB
Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato pertamanya dalam acara Deklarasi Prabowo-Gibran di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato pertamanya dalam acara Deklarasi Prabowo-Gibran di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Foto: Chelsea Olivia Daffa
Solo -

Bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah menerima surat dari Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo terkait pengembalian Kartu Tanda Anggota (KTA) dan mundur dari partai. Wali Kota Solo itu mengaku telah membawa surat dari FX Rudy tersebut.

"Sudah, sudah saya bawa nggih," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (3/11/2023).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan menindaklanjuti surat tersebut. Hanya saja, Gibran tidak membeberkan mengenai tindak lanjutnya seperti apa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti akan kami tindak lanjuti nggih," ungkapnya.

Rudy Kirim Surat ke Gibran

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Solo Fx Hadi Rudyatmo mengirimkan surat untuk Gibran Rakabuming Raka terkait pengembalian Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP dan membuat surat pengunduran diri dari PDIP. Surat tersebut dikirimkan Rudy kepada Gibran melalui Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

ADVERTISEMENT

Rudy memilih untuk mengirimkan surat tersebut usai permintaannya untuk bertemu Gibran tidak segera terealisasi.

"Surat tanya Pak Teguh (Wawali Solo). Sudah disampaikan," kata FX Rudy dihubungi wartawan, Kamis (2/11).

Rudy menyebut surat tersebut berisi imbauan untuk Gibran. Dalam surat itu dia menyebutkan harapannya agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak dituding bermain dua kepentingan.

"Isinya mengimbau, menyarankan saja, untuk mengajak agar Mbak Mega tidak dituduh berdiri di dua kepentingan dan Pak Jokowi tidak diisukan berdiri di dua kepentingan itu aja isinya," ucapnya.

"Iya kita sarankan KTA dikembalikan dan mengajukan pengunduran diri itu aja. Karena dulu datang ke DPC sekarang ya pulang ke DPC lah kembali ke DPC. Dulu minta sekarang balekke (dikembalikan)," ungkapnya.




(rih/ams)


Hide Ads