Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan kelompok relawan Bolone Mase di Karanganyar, malam ini. Di pertemuan itu Gibran meminta agar relawan tidak terpancing serangan di media sosial atau medsos.
Gibran menyebut serangan di medsos tidak perlu ditanggapi meskipun saat ini disebutnya semakin keras.
"Sekarang ini serangan di medsos semakin keras. Tidak perlu ditanggapi. Kita tetap santai, tapi kita terus gerak di bawah. Jangan terprovokasi, jangan mau terpancing, jangan mau mengeluarkan tenaga untuk hal-hal yang tidak penting," kata Gibran Rakabuming di Gedung Teater Kabupaten Karanganyar, Kamis (2/11/2023).
Dia meminta agar para relawan tetap fokus bekerja dengan bertemu masyarakat secara langsung.
"Kita tetap turun ke bawah, door to door, tetap datangi pertemuan. Sekali lagi jangan mau terprovokasi, dan tetap tenang," ujarnya.
Gibran juga menyebut meskipun banyak fitnah beredar di medsos, hasil dari pemilihan umum mendatang akan menjadi bukti.
"Pokoknya tetap semangat, yang penting jangan terprovokasi. Banyak yang memancing kita, banyak memfitnah, kita santai saja.Nanti angka di survei dan TPS yang membuktikan. Malam ini hujan, mohon jaga kesehatan. Stamina kita harus tetap fit sampai Februari nanti," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar narasi di media sosial X (sebelumnya bernama Twitter) bahwa paspampres Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta warga untuk mengganti baju yang bergambar caleg PDIP Aria Bima saat blusukan di Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo beberapa hari yang lalu.
Narasi tersebut dibagikan oleh akun X @i*** kemarin siang. Dalam foto yang diunggah itu terdapat narasi bahwa Gibran sudah berbeda. Unggahan itu sudah disaksikan netizen puluhan ribu kali.
"Gibran sudah berubah. Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja di Kampung Sangkrah Solo, pada Selasa pagi, 30 Oktober 2023. Warga tidak lagi antusias menyambut kehadiran Gibran. Terjadi sebuah insiden ketika ada seorang warga yang memakai kaos bergambar foto caleg PDIP Aria Bima, dan oleh paspampres diminta untuk mengganti kaos yang dipakainya. TIM PRABOWO-GIBRAN BEKERJA MENGATUR PASPAMPRES," tulis foto yang diunggah akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Kamis (2/11/2023).
Saat dikonfirmasi, Gibran menyebut bahwa narasi itu hoaks. Menurutnya, dia memang bertemu dengan warga yang mengenakan kaus Ganjar Pranowo. Namun Gibran justru menyalaminya.
"Itu hoaks ya. Kalau mau full kan pada di sana semua. Apa ditegur? Orangnya juga baik, saya salami to orangnya," kata Gibran.
(ahr/aku)