.webp)
Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua PCNU Solo, Mashuri terkait Gus Karim yang dilarikan ke rumah sakit. Ia menyebut, Gus Karim dilarikan Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi, Solo, sejak Minggu (29/10/2023).
"Iya betul, sejak hari Minggu kemarin dilarikan ke rumah sakit. Habis acara ada sesak napas terus dibawa ke rumah sakit," kata Mashuri dihubungi detikJateng, Kamis (2/11).
Mashuri mengatakan, Gus Karim mengalami sesak napas usai menghadiri acara di Masjid Raya Sheikh Zayed.
"Sampai rumah menggeh-menggeh (sesak napas), dibawa ke rumah sakit. Waktu itu diobservasi oleh dokter," ungkapnya.
Mashuri menyebut Gus Karim sempat diminta istirahat total oleh dokter. Kondisi terkini Gus Karim disebut sudah bisa duduk.
"Kemarin itu diminta untuk istirahat total, kemarin masih di rumah sakit, hari ini sudah bisa duduk," ungkapnya.
Dia menerangkan Gus Karim tidak punya riwayat sesak napas. Saat kondisinya drop itu, Gus Karim disebut masih sadar.
"Nggak demam, tapi sadar kok. Kalau tiap hari ngaji kadang juga keluar kita pengajian tausiah. Mungkin kelelahan karena besok tanggal 5 November ada acara haul di Ponpes Az-Zayadiyy menerima tamu banyak," terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah menerima kabar soal Gus Karim yang masuk rumah sakit.
"Ya nanti kita pantau terus ya, kemarin sudah dapat laporan dari dokter, kondisi sudah cukup membaik. Nanti kita tengok kalau sudah dibolehkan untuk menengok," ucap Gibran.
(ams/dil)
